JURNAL LENTERA – Vaksinasi Covid-19 tahap pertama yang dilaksanakan DPRD Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, baru diikuti sebagian anggota legislatif atau Anleg pada Kamis, 18 Maret 2021.
“Vaksinasi Covid-19 tahap pertama ini diperuntukan khusus bagi 38 anggota DPRD Parigi Moutong,” ujar Wakil Ketua I DPRD Parigi Moutong, Faisan Badja, kepada sejumlah awak media.
Dikatakannya, dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap pertama ini, ada beberapa anggota DPRD yang tidak dapat di vaksin, karena memiliki penyakit bawaan.
Selain itu, ada pula beberapa anggota DPRD yang belum sempat mengikuti vaksinasi, karena sedang menjalankan tugas partai.
Namun, anggota DPRD yang bersangkutan, nantinya akan tetap melakukan vaksinasi.
“Bagi anggota DPRD yang belum sempat divaksinasi Covid-19 hari ini, tetap akan di vaksin. Apakah melakukan vaksinasi di Kantor DPRD kembali atau dengan mendatangi Kantor Dinas Kesehatan,” pungkasnya.
Menurutnya, sebagai wakil rakyat, DPRD mempunyai tugas untuk memberikan keyakinan atau contoh kepada masyarakat akan pentingnya melakukan vaksinasi Covid-19.
Terbukti, setelah melakukan vaksinasi Covid-19 bersama Forkompimda beberapa waktu lalu, dia mengaku tidak mengalami gejala apa pun.
“Vaksin Sinovac ini baik. Jadi tidak benar kalau ada yang mengatakan Vaksin Sinovac memberikan dampak yang buruk seperti, yang banyak beredar di media sosial. Itu hoax,” tegasnya.
Laporan : Roy Lasakka
