JURNAL LENTERA, PARIGI MOUTONG – Warga Desa Siney, Kecamatan Tinombo Selatan, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, curhat soal pertanian di kegiatan reses anggota DPRD dari Fraksi PDI Perjuangan, Fathia, SH., Ahad, 27 April 2025.
Reses masa persidangan kedua tahun 2024-2025 tersebut dihadiri Pemerintah Desa (Pemdes) Siney, para tokoh hingga masyarakat. Bahkan, kegiatan reses tersebut, juga dihadiri perwakilan masyarakat dari sejumlah desa di Kecamatan Tinombo Selatan.
Dalam reses tersebut, masyarakat terlihat antusias menyampaikan berbagai usulan, keluhan, dan permintaan bantuan, khususnya di sektor pertanian.
BACA JUGA: Reses Anggota DPRD Parigi Moutong di Desa Matolele, Arnol Fokus Perbaikan Jalan
Minimnya bantuan sarana produksi seperti bibit, pupuk, alat dan mesin pertanian, serta akses permodalan menjadi keluhan utama para petani. Mereka berharap, Pemerintah Daerah (Pemda) lebih memperhatikan kebutuhan dasar sektor pertanian, yang menjadi tulang punggung perekonomian di Kecamatan Tinombo Selatan.
BACA JUGA: Paripurna DPRD Bahas LKPJ Pemda Parigi Moutong Tahun Anggaran 2024
Menanggapi hal itu, Anggota Komisi II DPRD Parigi Moutong, Fathia, menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan kebutuhan masyarakat.
“Pertanian adalah sektor vital bagi masyarakat kita. Sebagai anggota Komisi II, saya memiliki tanggung jawab moral dan politik untuk mengawal aspirasi ini agar dapat masuk dalam program prioritas Pemda,” ujarnya.
Tidak hanya fokus pada aspirasi formal, Fathia, juga menunjukkan kepedulian sosialnya dengan menyerahkan bantuan pribadi berupa 50 sak semen untuk mendukung pembangunan Masjid di Dusun III Desa Siney.
“Saya percaya membangun rumah ibadah adalah bagian dari membangun karakter masyarakat. Semoga bantuan ini mempercepat pembangunan Masjid kita,” katanya.
Selain di Desa Siney, Fathia, melanjutkan reses dengan melakukan kunjungannya di sejumlah desa di Kecamatan Kasimbar secara door to door. Ia menyerap aspirasi warga secara lebih personal, mencakup isu-isu seperti penguatan usaha kecil, kebutuhan irigasi, serta bantuan sosial untuk komunitas perempuan dan pemuda.
Laporan : Miswar
