JURNAL LENTERA, PARIGI MOUTONG – Banjir melanda Desa Pebounang, Kecamatan Palasa, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, pada Senin, 14 April 2025, sekitar pukul 17.09 WITA. Peristiwa tersebut terjadi akibat hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang mengguyur wilayah hulu Desa Pebounang.
Menurut laporan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Parigi Moutong, banjir berdampak pada delapan kepala keluarga (KK) dengan total 25 jiwa.
Sejauh ini, tidak ada laporan korban jiwa, namun proses pendataan masih terus dilakukan untuk memastikan kondisi warga terdampak, termasuk kemungkinan adanya pengungsi.
Selain merendam permukiman warga, banjir juga mengakibatkan kerusakan infrastruktur dan fasilitas umum. Enam rumah warga dilaporkan mengalami rusak berat, dan satu unit rusak ringan.
BACA JUGA: Aktivitas Pertambangan di Morowali Utara Menjadi Salah Satu Penyebab Banjir Bandang
Dua unit jembatan di Desa Pebounang dilaporkan terputus, serta satu gedung SMP Satu Atap Negeri 1 Palasa ikut terdampak. Begitu pula dengan sarana air bersih di Desa Pebounang mengalami kerusakan.
BACA JUGA: Fasilitas Umum Rusak dan 800 Jiwa Terdampak Akibat Banjir di Poso
Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Parigi Moutong bersama Pemerintah Desa (Pemdes) Pebounang dan warga setempat telah melakukan penanganan darurat, termasuk kaji cepat dan koordinasi lanjutan.
Saat ini banjir telah surut, namun kebutuhan mendesak seperti logistik, pakaian layak pakai, dan pembangunan jembatan darurat menjadi prioritas penanganan pascabencana.
BPBD Parigi Moutong mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem, mengingat curah hujan di sejumlah wilayah di Sulawesi Tengah masih cukup tinggi dalam beberapa hari ke depan.
Laporan : Multazam