JURNAL LENTERA – Calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka atau Paskibraka dalam rangka persiapan upacara HUT RI ke-76 di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, mulai menjalani latihan yang dipusatkan di halaman Kantor Bupati setempat.
“Berbeda dengan sebelum pandemi, latihan calon Paskibraka dilaksanakan dua hingga tiga bulan sebelum pelaksanaan upacara HUT RI. Tapi tahun ini jauh lebih singkat,” ujat pelatih Paskibraka Parigi Moutong, Muhammad Adrianwar, Jum’at, 13 Agustus 2021.
Dia mengatakan, sebanyak 33 orang siswa calon anggota Paskibraka ini telah menjalani latihan sejak 6 Juli.
Seluruhnya, merupakan perwakilan dari 22 kecamatan di Parigi Moutong yang telah melalui proses seleksi sebelumnya.
Sedangkan Kecamatan Taopa tidak mengirimkan perwakilannya.
Menurutnya, hal itu dikarenakan situasi pandemi COVID-19 dan minimnya minat pelajar ditingkat SMA maupun SMK sederajat untuk ikut berpartisipasi dalam rekrutmen calon anggota Paskibraka.
“Memang berdasarkan amatan kami, minat pelajar beberapa tahun belakangan ini berkurang. Jadi kemungkinan itu juga yang terjadi di Kecamatan Taopa,” katanya.
Selain itu, perbedaan lainnya terdapat pada jumlah anggota Paskibraka.
Sebelumnya, ada sebanyak 42 anggota Paskibraka yang bertugas mengibarkan bendera merah putih, namun tahun ini hanya 33 orang saja.
Hal itu, berdasarkan petunjuk Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Parigi Moutong yang menjadi leading sektor penganggaran pelaksanaan pelatihan anggota Paskibraka.
Namun, pihaknya tetap memaksimalkan pelaksanaan pengibaran bendera dengan penyesuaian formasi.
“Persisnya kami tidak tahu, kenapa jumlahnya dikurangi. Tetapi kami tetap memaksimalkan jumlahnya,” ucapnya.
Dia juga mengatakan, sebelumnya dua orang pelajar yang berasal dari SMA Negeri 1 Parigi telah terpilih dalam seleksi calon Paskibraka tingkat Provinsi Sulawesi Tengah.
Saat ini, keduanya telah menjalani proses latihan di Kota Palu, yang di pusatkan di Kantor Gubernur Sulawesi Tengah.
Dalam pelaksanaan kegiatan pelatihan, kata dia, seluruh calon anggota Paskibraka diharuskan menaati protokol kesehatan.
Bahkan, pihaknya telah melaksanakan test rapid antigen kepada 33 calon, dan dinyatakan non reaktif.
“Kami berharap kegiatan ini bisa berjalan dengan baik hingga pelaksanaan upacara HUT RI nanti. Rencananya besok mereka akan dikukuhkan oleh pejabat daerah dari calon menjadi anggota Paskibraka,” pungkasnya.
Laporan : Multazam
