Ragam  

Capaian Vaksinasi Booster Sulawesi Tengah Masih 4,7 Persen

Ilustrasi vaksinasi. (Foto: doc BIN Sulteng)

JURNAL LENTERA, Palu – Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) mencatat capaian vaksinasi COVID-19 dosis tiga atau booster di seluruh daerah di Sulteng masih di bawah lima persen dari total sasaran vaksinasi yang mencapai 115.451 orang.

“Hingga saat ini capaian vaksinasi booster di Sulteng masih pada angka 4,7 persen. Di seluruh kabupaten dan kota di Sulteng hanya di Kota Palu yang capaian vaksinasi booster di atas 10 persen tepatnya 11,2 persen. Di daerah lain semua di bawah lima persen,” kata Sekretaris Dinkes Sulteng, Alvina A. Deu, di Kota Palu, Rabu 13 April 2022.

Menurut Alvina, rendahnya capaian vaksinasi booster di Sulteng tidak lepas dari masih rendahnya animo dan partisipasi masyarakat untuk mengikuti vaksinasi booster.

Padahal, lanjutkan, orang-orang yang telah divaksin booster, kekebalan atau imun tubuhnya untuk menangkal dan melawan virus COVID-19 yang masuk meningkat hingga di atas 90 persen sehingga resiko terpapar COVID-19 menjadi lebih rendah.

BACA JUGA: KPU Sebut 75 Partai Politik Berhak Ikut Pemilu 2024

“Selain itu vaksin ini kan menjadi salah satu syarat masyarakat dapat melakukan perjalanan ke luar daerah menggunakan berbagai moda transportasi utamanya transportasi udara. Jika divaksin dosis satu harus tes PCR, kalau sudah divaksin dosis dua cukup tes antigen dan kalau sudah divaksin booster tidak perlu tes PCR dan antigen,” ucapnya.

Olehnya, ia mengajak seluruh lapisan masyarakat di Sulteng agar berpartisipasi mengikuti vaksin booster sehingga kekebalan kelompok dari paparan COVID-19 di Sulteng dapat terbentuk secara merata di seluruh wilayah.

BACA JUGA: Pendaftaran Beasiswa Calon Guru SMK Hingga Pelaku Budaya Dibuka

“Silahkan datang ke gerai-gerai vaksinasi yang ada untuk berpartisipasi mengikuti vaksinasi dosis satu, dua dan booster,”ujarnya.

Adapun, kata Alvina, capaian vaksinasi dosis satu dan dua di Sulteng sudah di atas 70 persen atau sudah melampaui target yang ditetapkan pemerintah.

Artikel ini telah tayang sebelumnya di Republika.co.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *