JURNAL LENTERA, MAJALENGKA – Presiden Prabowo Subianto, menegaskan komitmennya untuk memangkas birokrasi di sektor pertanian, menyalurkan anggaran negara secara langsung ke masyarakat, serta memberantas praktik korupsi di seluruh lini pemerintahan.
Prabowo juga menyatakan pemerintah akan terus mendorong efisiensi penggunaan anggaran dan mempercepat distribusi bantuan pertanian agar tepat sasaran.
“Saya akan menghemat anggaran terus-menerus. Setiap rupiah dari uang negara harus benar-benar dirasakan manfaatnya oleh rakyat, khususnya mereka yang paling membutuhkan,” tegas Prabowo saat menghadiri panen raya nasional di Desa Randegan Wetan, Kecamatan Jati 7, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, pada Senin, 7 April 2025.
BACA JUGA: Presiden Prabowo: Ketahanan Pangan Kunci Kedaulatan Negara
Ia juga menyoroti pentingnya penghapusan praktik korupsi yang selama ini menghambat pelayanan publik.
Bahkan, ia menyerukan agar masyarakat ikut aktif mengawasi penggunaan anggaran dan pelayanan pemerintah melalui pemanfaatan teknologi.
BACA JUGA: MenPANRB Tetapkan Skema Kerja Fleksibel untuk ASN
“Sekarang zaman teknologi. Kalau ada korupsi, langsung video, rekam, dan kirim. Supaya jera,” katanya.
Prabowo kemudian mengajak seluruh jajaran pemerintah, termasuk kepala daerah, untuk bekerja sepenuh hati dalam melayani rakyat.
“Berjuanglah untuk rakyat. Tidak ada kebahagiaan yang lebih tinggi dari cinta rakyat kepada pemimpinnya,” ungkapnya.
Sebelumnya, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman melaporkan keberhasilan pemerintah dalam memangkas jalur distribusi pupuk dan perizinan, yang selama ini dianggap rumit dan tidak efisien.
“Dulu ada 12 menteri yang harus tanda tangan, 38 gubernur, dan 500 bupati/wali kota. Sekarang, dengan Inpres yang ditandatangani Presiden, dari Menteri Pertanian langsung ke pabrik, lalu ke kelompok tani. Ini benar-benar revolusi sektor pertanian,” ujarnya.
Laporan : Multazam
Respon (2)