Ragam  

Gubernur Sulteng Dorong Ekonomi Kerakyatan Lewat Peknas dan Digitalisasi

Gubernur Sulteng Dorong Ekonomi Kerakyatan Lewat Peknas dan Digitalisasi
Pelantikan DPW Peknas se-Provinsi Sulteng serta peluncuran program nasional digital Lubkita.com di Striti Convention Hall, Kamis, 16 Januari 2025. (Foto: Dok Humas Pemprov Sulteng)

JURNAL LENTERA, PALU – Gubernur H. Rusdy Mastura, hadir dalam acara Pelantikan Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Perhimpunan Ekonomi Kerakyatan Nasional (Peknas) se-Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) serta peluncuran program nasional digital Lubkita.com di Striti Convention Hall, Kamis, 16 Januari 2025.

Mengusung tema “mendorong langkah dan strategi inovasi nyata pemerintah dalam meningkatkan ekonomi kerakyatan nasional menuju Indonesia emas sebagai harapan mulia Presiden Prabowo Subianto”, acara ini dihadiri berbagai tokoh penting, termasuk unsur forkopimda Sulteng, staf ahli Gubernur, kepala perangkat daerah, dan pejabat dari Kementerian UMKM RI.

Hadir pula Ketua DPW Peknas Sulteng, Isram Said Lolo, Ketua Umum DPP Peknas Ahmad Syarifudin, dan Komisaris Lubkita.com.

BACA JUGA: Penyerahan Rumah Baru Bagi Penyintas Bencana, Babak Baru Korban Gempa 2018

Gubernur Rusdy Mastura menyoroti kekayaan alam dan budaya Sulteng sebagai potensi besar untuk mendukung ekonomi kerakyatan. Produk lokal seperti tenun ikat, kerajinan tangan, dan hasil perikanan menjadi fondasi kuat untuk pengembangan UMKM di daerah setempat.

“Mimpi saya adalah menuntaskan kemiskinan di Sulteng. Peknas memiliki peran strategis dalam memperkuat ekonomi kerakyatan, khususnya di desa-desa,” ujarnya.

BACA JUGA: BPSDM Sulteng Canangkan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi

Ia menekankan pentingnya digitalisasi desa dan pelatihan petani milenial guna mempercepat kemajuan UMKM.

Ia pun menyampaikan apresiasi atas peluncuran platform digital Lubkita.com, yang diharapkan dapat menjadi jembatan pelaku UMKM ke pasar yang lebih luas.

“Dengan teknologi digital, produk lokal kita bisa bersaing di pasar global,” katanya.

Sementara itu, Wakil Menteri UMKM RI, Helvi Moraza, mengatakan menggarisbawahi pentingnya peran UMKM sebagai motor penggerak ekonomi nasional.

Ia lantas memaparkan sejumlah program prioritas, termasuk perluasan akses pembiayaan, pelatihan, digitalisasi, dan penguatan kemitraan dalam rantai pasok.

“UMKM harus menjadi mitra strategis dalam mendukung pertumbuhan ekonomi berbasis kearifan lokal,” katanya.

Ia pun memuji kepemimpinan Gubernur Rusdy Mastura, yang berhasil meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Sulteng dari Rp900 miliar menjadi Rp2 triliun dalam tiga tahun terakhir.

Dikatakannya, Presiden Prabowo Subianto menetapkan empat program utama, yaitu makanan bergizi, ketahanan pangan, ketahanan energi, dan hilirisasi.

Olehnya, ia mengajak seluruh pihak untuk bersinergi mewujudkan visi besar tersebut, dengan Sulteng sebagai pionir industrialisasi berbasis kearifan lokal.

“Saya percaya pengentasan kemiskinan di Sulteng dapat dicapai melalui pendekatan inklusif dan kolaboratif,” ungkapnya.

Laporan : Miswar

Respon (2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *