Ragam  

Harga Telur di Palu Anjlok

Ketua Kelompok Ternak Saudara Unggas, Rustam saat menunjukkan ayam petelurnya. (Foto : Rifaldi Kalbadjang/ KabarSelebes.id)

JURNAL LENTERA – Anjloknya harga telur di pasaran akibat pandemi Covid-19 sangat dirasakan oleh peternak ayam petelur di Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Seperti dilansir dari KabarSelebes.id, salah satu faktor penyebab anjloknya harga telur yakni kurangnya permintaan dari pelanggan.

Rustam salah satu peternak ayam di Kota Palu yang juga Ketua Kelompok Ternak Saudara Unggas mengakui hal itu tidak sebanding dengan pakan yang harganya kini semakin tinggi.

“Kondisi seperti ini yang dialami khususnya di Kota Palu sudah berlangsung selama kurang lebih dua bulan lamanya,” kata dia, Kamis 18 Februari 2021.

Dijelaskan akibat kondisi itu peternak skala kecil harus menurunkan harga telur. Ia khawatir dana tidak lagi tersedia untuk membeli pakan sementara telur semakin menumpuk.

“Maka akhirnya diturunkan harganya yang penting bisa laku,” ujar Rustam.

Kondisi ini kata Rustam sangat berbeda dari sebelum adanya Covid-19. Kata dia telur yang sudah selesai diproduksi tidak pernah menumpuk di tempat, karena langsung dibeli oleh pelangggan.

“Namun kali ini sangat berbeda, yakni telur yang sudah diproduksi menumpuk hingga satu minggu lamanya akibat belum terjual,” ujarnya.

Sumber : KabarSelebes.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *