JURNAL LENTERA – Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, pemerintah terus mempercepat laju vaksinasi virus corona di Indonesia. Sebagaimana yang telah disampaikan Presiden Joko Widodo, sampai akhir tahun 2021, ditargetkan vaksinasi mampu mencapai 70 persen penduduk.
“Saat ini target vaksinasi secara nasional untuk dosis 1 yaitu 60 persen di bulan November dan 70 persen di bulan Desember dari target populasi atau dari total 208 juta orang yang memenuhi kriteria vaksin,” kata Wiku dalam konferensi pers daring, Kamis 25 November 2021.
Untuk mendukung capaian target tersebut, kata Wiku, pemerintah terus berupaya menambah stok vaksin di Tanah Air. Pada bulan Desember nanti persediaan vaksin akan bertambah sekitar 102 juta dosis, baik yang berasal dari skema pembelian maupun hibah.
Bersamaan dengan itu, pemerintah juga melakukan upaya lainnya seperti penyediaan minimal 1 unit cold chain di setiap gudang penyimpanan vaksin di provinsi, hingga mendorong vaksinasi dengan memberdayakan unsur TNI/Polri dan kemeneterian/lembaga lain.
“Dan mendorong kepala daerah untuk menyerap vaksin yang ada segera dan memberi edukasi pada masyarakat terkait manfaat untuk divaksin,” ucap Wiku.
260 Orang Bakal Dijadikan Sampel Survey Antibodi Covid-19 di Sulteng
Wiku mengatakan, saat ini 26 ibu kota provinsi di Indonesia telah mencapai target lebih dari 70 persen vaksinasi di bulan November ini. “Upaya percepatan vaksinasi akan terus dilakukan di tiap daerahnya,” kata Wiku. “Diharapkan capaian 70 persen ini akan tercapai pada seluruh daerah di akhir tahun ini,” ucap dia.
Adapun Presiden Jokowi telah berulang kali menginstruksikan jajarannya untuk mempercepat vaksinasi Covid-19. Jokowi ingin cakupan vaksinasi mencapai 70 persen pada akhir tahun ini.
“Mengenai vaksinasi agar betul-betul target yang telah kita berikan 70 persen di akhir tahun betul-betul tercapai,” kata Jokowi, saat membuka rapat terbatas evaluasi PPKM bersama para menteri di Istana Negara, Jakarta, Senin (22/11/2021).
Untuk mengejar target tersebut, Presiden meminta jajarannya proaktif. Ia ingin vaksinasi door to door atau dari pintu ke pintu terus digencarkan. Berdasarkan data pemerintah hingga Kamis (25/11/2021), jumlah masyarakat yang sudah divaksinasi dosis kedua yakni 92.719.683 orang atau 44,52 persen dari total target sasaran vaksinasi.
Sementara itu, jumlah yang sudah disuntik vaksin dosis pertama sebanyak 137.098.677 orang atau 65,83 persen. Pemerintah telah menetapkan sasaran vaksinasi untuk mencapai kekebalan komunitas (herd immunity) yaitu 208.265.720 orang.
Sasaran vaksinasi itu terdiri atas tenaga kesehatan, lanjut usia petugas publik, masyarakat rentan, dan masyarakat umum termasuk anak-anak usia 12-17 tahun.
Pemda Parimo Genjot Capaian Vaksinasi Demi Cegah Gelombang 3 COVID-19
Artikel ini pertama kali tayang di Kompas.com