Keunikan Rakata Beach Parimo, Berwisata sambil Belajar

Lokasi objek wisata Rakata Beach yang terletak di Desa Pelawa Baru, Kecamatan Parigi Tengah. Rakata Beach merupakan objek wisata yang unik, karena selain berwisata, pengunjung juga dapat belajar soal konservasi laut dan biota. Tampak suasana di Rakata Beach, Ahad, 28 Agustus 2022. (Foto: JurnalLentera.com/WAHAB USMAN)

JURNAL LENTERA, PARIMO – Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) yang berada di Provinsi Sulawesi Tengah, memiliki garis pantai sepanjang 472 kilo meter. Dengan garis pantai sepanjang 472 kilo meter itu, Kabupaten Parimo tentunya banyak memiliki keindahan panorama laut yang tak kalah menarik dikunjungi. Apalagi, kawasan laut Kabupaten Parimo masuk dalam wilayah Teluk Tomini yang dikenal dengan hasil laut melimpah.

Selain itu, kawasan Teluk Tomini di Kabupaten Parimo juga dikenal dengan kejernihan air lautnya atau visibility bagi penyelam lokal maupun internasional. Tidak sedikit wisatawan asing maupun lokal yang melakukan diving di kawasan Teluk Tomini di Kabupaten Parimo.

Bagi wisatawan lokal maupun asing yang ingin berkunjung ke Kabupaten Parimo, dari ibu kota Provinsi Sulawesi Tengah, Kota Palu, harus menempuh jarak 84 kilo meter dengan jarak tempuh 1,25 menit.

Dari seluruh objek wisata yang ada di Kabupaten Parimo, ada salah satu objek wisata unik dan tak kalah menarik untuk dikunjungi. Selain menyajikan panorama laut yang indah, objek wisata yang dikenal dengan nama Rakata Beach ini, juga menyediakan sarana pembelajaran konservasi laut dan biota.

Rakata Beach ini terletak di Desa Pelawa Baru, Kecamatan Parigi Tengah, Kabupaten Parimo. Jika berkendara dari Kota Palu, saat tiba di Desa Toboli, Kecamatan Parigi Utara, wisatawan cukup hanya menempuh jarak 5 kilo meter menuju arah ibu kota Kabupaten Parimo.

Dari jalur trans sulawesi Desa Pelawa Baru, wisatawan atau pengunjung harus menempuh jarak sekitar 600 meter ke lokasi objek wisata yang menyajikan keindahan sunrise di pagi hari.

BACA JUGA: Potensi Wisata Parimo Luar Biasa, Nyoman: Perlu Manajemen Tata Kelola

Menurut Eki selaku pengelola Rakata Beach, objek wisata yang dikelolanya itu baru sekitar 10 bulan.
Wajar jika fasilitas di lokasi objek wisata tersebut, sebagiannya masih dalam tahap pembangunan. Termasuk sarana belajar konservasi laut dan biota.
Namun, tidak sedikit pengunjung atau wisatawan yang datang belajar tentang konservasi laut dan biota di Rakata Beach.

Eki yang juga sebagai pemandu wisata atau guide khusus diving ini mengaku sudah banyak pengunjung yang datang berwisata sambil belajar di Rakata Beach. Bahkan, spot diving maupun snorkling di lokasi objek wisata Rakata Beach juga tak kalah menarik untuk dicicipi.

Menurut Eki yang sudah menggeluti profesi pemandu wisata diving sejak 2006, Kabupaten Parimo memiliki segudang keindahan wisata laut maupun gunung.
Selain itu, Kabupaten Parimo juga dikenal dengan budaya dan kearifan lokalnya.

BACA JUGA: Resmikan Sekolah Diving dan Paralayang, Bupati Samsurizal: Potensi Wisata Parigi Moutong Komplit

“Wajar jika wisata di Kabupaten Parimo komplit,” ujar Eki yang ditemui di objek wisata Rakata Beach, Ahad, 28 Agustus 2022.

Menurut Eki yang juga sebagai aktivis lingkungan ini, keindahan panorama di Kabupaten Parimo adalah warisan yang harus dijaga dengan baik.
Caranya, cukup hanya dengan tidak membuang sampah disembarang tempat atau tidak melakukan pengrusakan hutan maupun biota laut.

Selain itu, Pemerintah Daerah (Pemda) setempat harus terus menggandeng para pemerhati maupun organisasi yang bergerak di bidang lingkungan untuk terus memberikan edukasi kepada masyarakat luas pentingnya menjaga dan merawat lingkungan.
Apalagi, masih banyak masyarakat yang belum paham pentingnya tidak membuang sampah di sembarang tempat, termasuk di laut.
Pasalnya, tidak sedikit sampah yang ditemukan di sungai-sungai, yang mengalir hingga ke laut.

“Untuk memberikan edukasi kepada masyarakat pentingnya menjaga lingkungan bukan hanya menjadi tanggungjawab para pihak saja, tetapi menjadi tanggungjawab bersama,” pungkasnya.

Laporan : Roy Lasakka Mardani

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *