Mees Hilgers Tempuh 200 Km demi Mimpi, Pernah Ditelepon Arne Slot

Mees Hilgers Akan Uji Ketangguhan di Old Trafford dalam Laga FC Twente Vs MU
Pemain FC Twente, Mees Hilgers. (Foto: Dok Kompas.com)

JURNAL LENTERA, JAKARTA – Bek FC Twente, Mees Hilgers, telah menyatakan pilihan untuk membela timnas Indonesia. Ia pernah mendapatkan telepon dari Arne Slot yang kini melatih Liverpool.

Mees Hilgers (23 tahun) yang pernah membela timnas U21 Belanda mengungkapkan kesediaannya untuk bermain bagi timnas Indonesia. Keputusan itu diungkapkannya dalam sebuah sesi wawancara terbaru yang tayang di kanal Youtube klubnya, FC Twente pada Jum’at, 6 September 2024.

“Ya, saya akan memilih bermain untuk Indonesia. Lebih tepatnya, saya sudah memutuskan,” ujar Mees Hilgers dalam wawancara di Youtube resmi FC Twente.

BACA JUGA: Timnas Indonesia Solid Bertahan, Ujian Australia yang “Mabuk Berat”

“Saya sangat bangga saat ini. Saya sulit menjelaskannya, tetapi, saya dibesarkan dengan pengaruh budaya Indonesia dan makanannya,” ucap pemain yang berposisi sebagai bek tengah itu.

Hilgers mewarisi darah Indonesia dari sang ibunda. Keputusan Hilgers untuk membela timnas Indonesia disebutnya sebagai momen yang dinanti-nantikan oleh keluarganya. Keluarga Indonesia Hilgers tinggal di Amersfoort yang merupakan bagian dari provinsi Utrecht.

BACA JUGA: Jelang Arab Saudi Vs Indonesia: Mancini Sukses di Eropa, Shin Tae-yong Berjaya di Asia

Sebelum menjadi andalan Twente, Hilgers melalui perjalanan yang menantang. Kisah Hilgers pernah dimuat dalam sebuah artikel di media Belanda NOS pada 2022 silam. NOS menulis bahwa demi mengejar mimpi menjadi pesepak bola, Hilgers, rela menempuh perjalanan lebih dari 200 km setiap harinya.

Ketika mendapatkan kabar bahwa dirinya masuk tim akademi FC Twente, Hilgers, tinggal di Nijkerk. Karena itu, ia tiap hari harus bangun pukul 6 pagi untuk menunggu mobil jemputan dari Twente.

“Pertama menjemput anak laki-laki lain di Barneveld dan Ede lalu pergi ke sekolah seharian di Twello,” ucap Hilgers mengenang pengalamannya.

Sesudah menjalani kegiatan sekolah, pemain yang berposisi sebagai bek tengah itu lalu melakoni rutinitas latihan sebelum kembali dijemput mobil. Dari sekian bocah yang berada di akademi Twente, Hilgers tinggal paling jauh. Ia baru sampai rumah pukul 20.30 malam.

Hilgers pun bangun paling pagi dan sampai rumah paling belakangan di antara teman-temannya di akademi Twente.

Keputusan besar lalu dibuatnya pada usia 16 tahun. Ia memutuskan untuk tinggal sendiri. Situasi itu membuat Hilgers belajar hidup mandiri. Lantaran tak bisa lagi menggantungkan kepada sajian ala sang ibunda, Hilgers mulai belajar memasak.

Ia terus berkembang di akademi Twente dan sukses menembus tim utama. Sampai kini, Hilgers telah mengoleksi 101 penampilan di semua ajang bersama tim asal Enschede itu.

Bakat Hilgers bahkan pernah menarik hati Feyenoord yang pada 2022 masih dilatih oleh Arne Slot. Pihaknya pernah mendapatkan telepon langsung dari Arne Slot yang kini membesut Liverpool.

“Dengan agen saya. Saya tidak berbicara dengannya secara langsung. Ada kontak, dan mungkin masih ada,” tutur Hilgers pada 2022 silam kepada NOS.

Artikel ini telah tayang sebelumnya di Kompas.com

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *