JURNAL LENTERA – Inggris memutuskan untuk menaikkan level waspada Covid-19 setelah mencatat lonjakan infeksi virus corona varian Omicron hingga total menjadi 3.137 kasus pada Minggu (12/12).
Para kepala tenaga medis untuk Inggris, Wales, Skotlandia, dan Irlandia Utara menyatakan bahwa pemerintah sepakat menaikkan level waspada Covid-19 dari 3 menjadi 4.
Sebagaimana dilansir AFP, level 4 berarti “penularan tinggi dan tekanan terhadap layanan kesehatan sangat meluas dan terus meningkat.”
Keputusan ini diambil setelah Inggris melaporkan 1.239 kasus Covid-19 varian Omicron baru pada Minggu, naik 65 persen dari sehari sebelumnya yang mencapai 1.898.
“Penularan Covid-19 sudah tinggi di tengah masyarakat, terutama karena varian Delta, tapi kemunculan Omicron menambah kasus dan meningkatkan risiko terhadap layanan kesehatan,” demikian pernyataan bersama para kepala tenaga medis tersebut.
Mereka menjelaskan bahwa berdasarkan penelitian awal, Omicron diduga menular lebih cepat ketimbang Delta. Selain itu, Omicron juga diduga melemahkan vaksin yang ada saat ini.
“Data mengenai tingkat keparahan varian ini akan lebih jelas dalam beberapa pekan ke depan, tapi rawat inap akibat Omicron saat ini sudah mulai tinggi dan kemungkinan bakal terus naik,” kata mereka.
WHO Sebut Omicron Bisa Lemahkan Vaksin, Penyebarannya Lebih Cepat
Para kepala nakes itu pun menyatakan bahwa suntikan booster vaksin menjadi sangat penting untuk meningkatkan imunitas masyarakat.
Perdana Menteri Boris Johnson dijadwalkan menggelar konferensi pers untuk mengumumkan program tambahan sebagai upaya penanggulangan lonjakan kasus Covid-19 ini. Aturan itu diperkirakan mencakup soal vaksinasi dan booster.
Inggris juga sudah memperketat sejumlah aturan sejak Jumat (10/12), salah satunya dengan mewajibkan pemakaian masker di berbagai tempat dalam ruangan.
Selain itu, warga yang sudah vaksin penuh, tapi sempat kontak dengan pasien Covid-19 juga diwajibkan mengikuti tes setiap hari selama sepekan.
Ciri Gejala Covid-19 Varian Omicron Menurut Ahli
Sementara itu, warga yang belum tuntas vaksin dan sempat kontak dengan pasien Covid-19 wajib isolasi mandiri selama 10 hari.
Artikel ini telah tayang pertama kali di CNNIndonesia