JURNAL LENTERA – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Tojo Una-una (Touna), Sulawesi Tengah, melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat menargetkan miliki bank darah pada 2022 mendatang.
“Kurang lebih 20 tahun Kabupaten Touna belum miliki bank darah. Makanya saat ini kami tengah memprioritaskan upaya-upaya, agar memiliki bank darah. Targetnya di 2022 mendatang,” ujar Kepala Dinkes Kabupaten Touna, Jafanet Alfari, seperti dikutip dari KabarSelebes.id pada Jum’at, 21 Mei 2021.
Dia mengatakan, tingkat kebutuhan darah saat ini semakin meningkat.
Sehingga, hal itu menjadi dasar untuk memprioritaskan penyediaan bank darah.
Rencananya, kata dia, hal itu akan dikomunikasikan dengan Bupati Kabupaten Touna dan rumah sakit setempat bersama Palang Merah Indonesia (PMI).
Hanya saja, tahun ini pihaknya belum dapat memprioritaskan sepenuhnya untuk penyediaan bank darah, karena keterbatasan anggaran.
Menurutnya, ketersediaan bank darah sangat penting, karena dapat memudahkan pasien yang membutuhkan.
“Tidak hanya bank darah, kami juga membutuhkan alat cuci darah. Keinginan adanya bank darah dan tersedianya alat cuci darah sudah sangat lama,” ucap Jafanet Alfari.
Menurutnya, adanya bank darah dapat meningkatkan pelayanan rumah sakit.
Sehingga, semua pasien yang membutuhkan darah dapat terlayani dengan baik.
“Dengan begitu, tidak ada lagi pasien yang harus dirujuk keluar daerah. Kami juga berharap, agar angka penularan Covid-19 terus menurun dan ketersediaan vaksin dapat meningkat,” pungkasnya.
Sumber : KabarSelebes.id
