JURNAL LENTERA – Pasca gempa berkekuatan 6,2 Magnitudo yang menimpa wilayah Majene dan Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), kini penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) kembali normal.
Setelah sebelumnya, sejak Sabtu 16 Januari 2021, hingga Ahad, 17 Januari, sempat terjadi kelangkaan BBM, sehingga mengakibatkan terjadinya antrian panjang kendaraan di tiga Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Mamuju.
Dimana, saat itu ratusan kendaraan roda dua maupun roda empat mengalami antrian panjang, salah satunya di PT. Lindolindo Mariri SPBU Simboro Jalan Abd. Malik Pattana Endeng, Mamuju.
Salah satu pengendara roda dua, Nurhidayah (52), seperti yang dilansir dari KabarSelebes.id pada Senin, 18 Januari, mengaku kondisi di SPBU saat ini cukup normal, karena tidak perlu mengantri lama lagi untuk mendapatkan BBM jenis Pertalite.
“Alhamdulillah sejak hari Minggu sore sekitar pukul 17.00 WITA, pengisian BBM baik premium, pertalite dan solar kembali berjalan lancar di seluruh SPBU di Mamuju,” ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan H. Rizal (43), yang mengaku tidak perlu lama lagi mengantri untuk mendapatkan premium atau pertalite, karena seluruh SPBU ketersedian BBM-nya sudah terpenuhi.
“Sebenarnya tidak ada kelangkaan BBM di Mamuju ini, karena akibat gempa dan masih dalam kondisi panik, sehingga psikologis setiap warga tentunya tidak stabil ditambah takut tidak kebagian premiun, pertalite maupun solar. Tapi Alhamdulillah sekarang sudah lancar semua SPBU,” tuturnya.
Sumber : KabarSelebes.id