JURNAL LENTERA – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah, berpesan kepada Pengurus Kabupaten (Pengkap) Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) setempat, untuk tidak lagi menggunakan atlet transfer.
“Pesan ini amanat Ketua KONI Parimo yang harus disampaikan,” ujar Ketua Bidang Pengembangan Prestasi KONI Parimo, Rinaldi Rosuld, saat memberikan sambutan dalam pembukaan seleksi Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) ke-V khusus cabang olahraga (Cabor) biliar yang dilaksanakan di kompleks pasar lama Kelurahan Bantaya, Kecamatan Parigi, Kamis malam, 9 Desember 2021.
BACA JUGA: Berikut Perolehan Medali Terbanyak di Porkab Parimo Cabor Panjat Tebing
BACA JUGA: KONI Parimo Imbau Pordasi Lakukan Penambahan Atlet
Dia mengatakan, pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) di 2019, Cabor biliar binaan Pengkab POBSI Parimo berhasil meraih lima medali emas dan satu perak.
Prestasi tersebut, kata dia, yang harus dapat dipertahankan dan ditingkatkan pada ajang Porprov di Kabupaten Banggai pada 2022.
Menurutnya, hal ini adalah tantangan bagi pengurus POBSI Parimo untuk menciptakan atlet-atlet biliar berprestasi.
Selain itu, dengan jangka waktu yang begitu panjang, masih ada kesempatan untuk melakukan pembinaan dalam menghadapi Porprov di 2022.
“Kamis berharap, para atlet biliar dapat menunjukan kualitasnya, agar terpilih mewakili Kabupaten Parimo di ajang Porprov nanti,” tandasnya. ***
BACA JUGA: Seleksi Atlet Cabor Tinju Porkab Parimo Dimulakan
Laporan : Wahab Usman