JURNAL LENTERA, PARIGI MOUTONG – Warga Desa Avulua, Kecamatan Parigi Utara, Kabupaten Parigi Moutong, curhat saat reses atau penjaringan aspirasi yang dilaksanakan anggota Komisi II DPRD Sulawesi Tengah (Sulteng) dari Fraksi NasDem, Rachmat Syah Tawainella, SH, MM., Rabu malam, 5 Februari 2025.
Kegiatan reses Rachmat Syah Tawainella, yang dilaksanakan di aula Kantor Desa Avulua, juga dihadiri Camat Parigi Utara, Muhtar, bersama Kepala Desa Tamsil, ST. Hadir pula Ketua DPC NasDem Parigi Utara, Furkan Taso.
Camat Parigi Utara, Muhtar mengaku sangat mengapresiasi kegiatan reses yang dilaksanakan oleh Rachmat Syah Tawainella.
Ia mengimbau, agar segala sesuatu nanti terakomodir melalui reses ini dapat dijaga dengan baik.
BACA JUGA: Dengar Keluhan Warga, Rachmat Syah Tawainella Janji Perjuangkan Aspirasi di Parlemen
Memurutnya, tugas wakil rakyat yang diemban oleh Rachmat Syah Tawainella, yang terpilih dari daerah pemilihan (Dapil) Parigi Moutong, tentunya akan menjadi kolaborasi antara Pemerintah Desa (Pemdes) Avulua dan Pemerintah Kecamatan Parigi Utara.
“Ini adalah momen yang sangat baik bagi masyarakat di Desa Avulua. Sehingga, apa yang menjadi keinginan masyarakat, dapat disampaikan melalui kegiatan reses ini,” ujarnya.
BACA JUGA: Rachmat Syah Tawainella Soroti Penanganan Tambang Ilegal di Parigi Moutong
Sementara itu, Rachmat Syah Tawainella, mengatakan kegiatan reses ini merupakan bentuk tanggungjawab sebagai seorang wakil rakyat kepada konstituen.
Terkait dipilihnya Desa Avulua sebagai salah satu lokasi reses dari delapan titik yang akan dilaksanakan di Kabupaten Parigi Moutong.
“Desa Avulua ini adalah salah satu desa penyumbang suara terbanyak saya pada saat pemilihan umum (Pemilu) 2024,” ujarnya.
Sehingga, apa yang menjadi kebutuhan masyarakat secara umum di Desa Avulua dapat disampaikan melalui pengajuan berupa proposal.
“Pengajuan itu yang nantinya akan kami perjuangkan. Tapi masyarakat yang mengajukan juga harus ikut mengawal, agar ketika terealisasi nanti, bantuan tersebut benar-benar tepat sasaran,” katanya.
Laporan : Roy Lasakka Mardani
