51 Pasien Omicron Indonesia Sudah Dua Kali Divaksin

Ilustrasi

JURNAL LENTERA – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengungkapkan sebanyak 51 pasien virus corona (Covid-19) varian Omicron di Indonesia sudah menerima dua suntikan dosis vaksin.

Ada 6 pasien omicron yang belum menerima dua dosis vaksin dan 7 belum disuntik vaksin sama sekali.

“Vaksinasi lengkap 51 orang, 6 vaksin tidak lengkap [satu dosis], 7 belum divaksin sama sekali, dan 4 masih belum tahu,” kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kemenkes Siti Nadia Tarmizi kepada CNNIndonesia.com, Kamis (30/12).

Saat ini puluhan pasien terinfeksi Omicron itu masih menjalani perawatan di RSDC Wisma Atlet Kemayoran dan sebagian di RSPI Sulianti Saroso Jakarta Utara.

Siswa SD Meninggal usai Divaksin Pfizer, Ini Penjelasan Kadinkes Jombang

Kasus Omicron Bertambah 21, Kemenkes: 16 WNI dan 5 WNA

Mayoritas dari mereka tidak mengalami gejala. Sebagian lainnya mengalami gejala ringan seperti batuk, pilek, dan demam ringan.

Nadia kemudian menyimpulkan bahwa pasien terinfeksi Omicron yang nihil mengalami gejala sedang-berat itu menunjukkan bahwa vaksin Covid-19 masih efektif untuk menangkal covid-19 dan juga varian-varian baru yang muncul.

“Artinya bisa kita sampaikan bahwa vaksin yang diberikan memberikan efek perlindungan pada gejala sakit berat dan kematian,” kata dia.

Prancis Klaim Paling Banyak Lakukan Vaksin, Kasus Harian Omicronnya Capai 100 Ribu

Sejauh ini sudah ada 68 kasus positif virus corona varian omicron di Indonesia.

Mayoritas merupakan 60 WNI baru pulang dari luar negeri, 7 WNA, dan satu kasus transmisi lokal di DKI Jakarta.

Sebagian besar kasus datang dari pelaku perjalanan internasional dari negara Arab Saudi, Turki, Uni Emirat Arab, Inggris, dan Amerika Serikat.

Sementara kasus lainnya dari warga yang baru pulang dari Jepang, Kenya, Korea Selatan, Malawi, Malaysia, Nigeria, Kongo, Spanyol, Ukraina dan Irlandia.

Artikel ini pertama kali tayangdi CNNIndonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *