Ragam  

Bahas Persiapan TMMD, Pemda Parimo dan Dandim Gelar Rakor

Rakor antara Pemda Parimo bersama Dandim 1306/Kota Palu, Jum'at, 12 November 2021. (Foto: Istimewa)

JURNAL LENTERA – Bahas persiapan pelaksanaan TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke-114 tahun 2022 mendatang, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) dan Komandan Distrik Militer (Dandim) 1306/Kota Palu, Kolonel Inf Heri Bambang Wahyudi, gelar rapat koordinasi atau Rakor, Jum’at, 12 November 2021.

“Saya sangat berterima kasih kepada Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Parimo, Ketua DPRD, dan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang menyempatkan hadir dalam kegiatan Rakor TMMD ke-114 ini,” ujar Heri Bambang Wahyudi.

Dia mengatakan, kegiatan ini merupakan tahapan awal sebelum pelaksanaan TMMD regular. Rencananya, TMMD akan dilaksanakan pada awal atau akhir Juni tahun 2022 mendatang.

TMMD, kata dia, merupakan kegiatan yang dilaksanakan bersama dengan Pemda di lingkungan masyarakat.

Kegiatan ini menyasar beberapa hal, diantaranya fisik dan non fisik yang sangat membantu dan dapat mensejahterakan masyarakat.

“Harapan kami, kegiatan TMMD nanti bisa terlaksana dan ada titik temu untuk lokasi pelaksanaannya,” ucap Hari Bambang Wahyudi.

Dalam kesempatan itu, Hari Bambang Wahyudi, juga menjelaskan terkait pelaksanaan vaksinasi yang rencananya dilaksanakan secara door to door.

Menurutnya, hal itu dapat membantu pemerintah dalam upaya percepatan vaksinasi.

“Apabila perangkat desa kita sudah memiliki data warga yang telah melaksnaka vaksin pertama maupun kedua, maka kita bisa melaksanakannya. Kita berikan gambaran kepada masyarakat, vaksin itu bukan kewajiban, tetapi kebutuhan,” katanya.

Wabup Kabupaten Parimo, H. Badrun Nggai, SE, mengatakan terkait pelaksanaan vaksinasi saat ini telah mencapai 21,55 persen.

Dipastikan, akan ada kenaikan sekitar 11 persen dalam jangka waktu 14 hari.

Apalagi, Pemda Kabupaten Parimo, juga masih memiliki banyak stok vaksin.

Dalam waktu dekat, pihaknya akan menerbitkan Surat Edaran (SE) agar seluruh masyarakat maupun ASN dapat menjalani vaksinasi.

Sehingga, target 70 persen diakhir Desember, dapat tercapai.

“Berdasarkan data vaksinasi, Kecamatan Tinombo masih rendah. Ini kami akan genjot pelaksanaan vaksinasinya,” ucapnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Parimo, Zulfinasran, mengatakan pihaknya akan meminta seluruh OPD untuk melakukan koordinasi dengan TNI, agar mengetahui apa saja yang dibutuhkan pada saat pelaksanaan TMMD.

Sehingga, dapat diajukan penganggarannya melalui APBD tahun 2022.

“Terkait lokasi pelaksanaan, dapat juga ditetapkan di ibu kota kabupaten,” tandasnya.

Laporan : Multazam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *