JURNAL LENTERA, PARIGI MOUTONG – Satu per satu bakal calon bupati Kabuaten Parigi Moutong menyatakan diri ikut kontestasi pada Pilkada 27 November mendatang. Salah satunya adalah H Ardi Kadir S.Pd., MM, Ketua Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS).
Ia menyampaikan bahwa dirinya serius, untuk benar-benar mengabdikan diri pada daerah. Saat ini ia sudah mendaftar di sejumlah partai, yang akan dijadikan ‘perahu’ sebagai syarat pencalonan.
BACA JUGA: Pesan Mendagri ke Kepala Daerah, Segera Salurkan Dana Pilkada Serentak 2024
“Saya sudah membuktikan keseriusan, saya sudah mendaftar sebagai bakal calon bupati Parigi Moutong, kurang lebih mendaftar di enam partai,” ungkapnya, kepada wartawan di kediamannya di Pombalowo, Sabtu malam, 18 Mei 2024.
Dengan melihat perkembangan sejauh ini, Ardi menilai Parigi Moutong membutuhkan figur yang bisa menjalankan reformasi birokrasi. Orang yang punya komitmen tinggi dan memiliki kemampuan untuk mengembangkan SDM maupun SDA yang ada.
“Berbekal pengalaman saya dalam birokrasi selama menjadi ASN, tentu melayani masyarakat bukan hal baru bagi saya,” kata mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Parigi Moutong ini.
Meski demikian, sampai saat ini ia belum menentukan siapa yang tepat untuk berpasangan dengannya menjadi wakil.
BACA JUGA: Kembali Bertarung Lewat Calon Perseorangan, Isram Gandeng Anak Muda
“Kita tidak bisa mengambil keputusan secara sepihak, kita harus menghargai pihak-pihak lainnya yang berkepentingan dalam hal ini, yakni partai. Itu seumpama ada partai pengusung ya. Saya tetap optimis bisa mendapatkan perhatian dari partai untuk diusung,” terangnya optimis.
Adapun enam partai yang sudah ia jejaki untuk membangun komunikasi politik, disertai dengan pendaftaran sebagai bakal calon bupati, yakni; Partai Nasdem, PDI P, PAN, PKS, Perindo dan Partai Gerindra.
Untuk diketahui, masing-masing partai yang kini dibidik Ardi Kadir untuk menjadi ‘perahu’ politiknya berlayar menuju kontestasi Pilkada Parigi Moutong 2024, yakni; PKS 3 kursi, PAN 2 kursi, Grindra 5 kursi, Perindo 4 kursi, Nasdem 5 kursi dan PDIP 7 kursi.
Jika semua partai tersebut menilai Ardi Kadir layak untuk didukung, tentu sesuai persyaratan dan hasil penilaian dari masing-masing partai, termasuk ‘mahar’ yang harus dibayar untuk kegiatan operasional pemenangan, maka ia sudah memenuhi syarat lebih berdasarkan peraturan, yakni 26 kursi.
Namun demikian, mantan guru SMP Negeri 1 Parigi ini harus bersaing dengan sejumlah bakal calon yang juga mendaftarkan diri sebagai bakal calon melalui enam partai tersebut. Adapaun syarat pasangan bakal calon Bupati Parigi Moutong yang bisa diajukan, harus didukung minimal 8 kursi, gabungan dari partai pemenang Pemilu yanga ada di DPRD Parigi Moutong pada Pileg 24 Februari lalu.
Laporan: M Sahril
Respon (7)