JURNAL LENTERA – Final seleksi Pekan Tilawatil Qur’an (PTQ) Radio Republik Indonesia (RRI) Tolitoli ke-52 yang dimulakan pada 1 Ramadhan 1443 Hijriah, dijadwalkan di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah.
“Kami sengaja memilih Kabupaten Parimo, karena salah satu daerah yang bekerjasama dengan RRI Tolitoli,” ujar Kepala RRI Tolitoli, Hardi, SH, saat menemui langsung Bupati Samsurizal Tombolotutu, didampingi Kepala Bagian (Kabag) Kesramas Setda Parimo, Drs. Mahfudz, di Lolaro, Kecamatan Tinombo, pada Jum’at, 11 Maret 2022.
Dia mengatakan, babak penyisihan seleksi PTQ RRI Tolitoli cabang Tilawah Al- Qur’an untuk Qori dan Qoriah akan digelar di Kabupaten Tolitoli.
Sedangkan, babak final, RRI Tolitoli akan melaksanakannya di Kabupaten Parimo.
Sehingga, Qori dan Qoriah di Kabupaten Parimo memiliki kesempatan untuk ikut dalam seleksi PTQ RRI Tolitoli.
BACA JUGA: Bahas Pembentukan 2 DOB, Bupati Samsurizal: Tinggal Selangkah Lagi
Bahkan, ia berharap, salah satu peserta yang lolos ke PTQ tingkat nasional adalah Qori atau Qoriah dari Kabupaten Parimo.
“PTQ tingkat nasional akan dilaksanakan di Takengon, Kabupaten Aceh Tengah, Provinsi Nangroh Aceh Darussalam, pada 13-17 Ramadhan,” jelasnya.
Dijelaskannya, dalam seleksi PTQ nantinya, persyaratan putra maupun putri harus berusia 17-30 tahun.
Peserta juga diwajibkan melampirkan identitas diri, kartu BPJS Kesehatan yang masih berlaku, sudah di vaksin COVID-19 minimal dosis pertama, belum pernah meraih juara 1 PTQ/STQ/MTQ, pendaftar putri tidak dalam keadaan hamil atau menyesuai, hasil swab antigen negativ H-1 sebelum lomba.
“Pendaftarannya secara online dengan mengakses https:// forms.gle/terC7Ep2u9WS nDcLA,” jelas Hardi.
Dia juga menjelaskan, tahapan babak penyisihan di Kabupaten Tolitoli akan menyisahkan enam orang peserta untuk berlomba di babak final yang dilaksanakan di Kabupaten Parimo pada 4 Ramadhan.
“Hasil dari babak final yang akan mewakili RRI Tolitoli, Sulawesi Tengah, yang akan berlomba ditingkat nasional,” katanya.
“Kami juga minta satu orang dari Kabupaten Parimo menjadi Dewan Hakim,” ucap Hardi, menambahkan.
Menanggapi hal itu, Kabag Kesramas Setda Parimo, Drs. Mahfudz, mengaku menyambut baik tawaran RRI Tolitoli dalam pelaksanaan seleksi PTQ tersebut.
BACA JUGA: Plt Bupati Penajam Paser Utara Terima Kunjungan Pemda Parimo
Hanya saja, ia harus mengkomunikasikan hal tersebut terlebih dahulu dengan pengurus LPTQ Parimo.
Tujuannya, agar kegiatan final PTQ RRI Tolitoli yang akan dilaksanakan di Kabupaten Parimo dapat berjalan maksimal.
“Kami akan melaksanakan pertemuan terlebih dahulu dengan pengurus LPTQ Parimo, bagaimana mekanismenya. Hasilnya akan kami sampaikan kembali ke pihak RRI Tolitoli,” jelasnya.
Menurutnya, dalam kegiatan seleksi PTQ nantinya harus obejektif, dan tidak boleh Kabupaten Parimo diklaim harus menjadi perwakilan ke tingkat nasional serta harus melalui seleksi ketat.
Pasalnya, jika Qori dan Qoriah dari Kabupaten Tolitoli dan Buol yang dalam seleksi mendapatkan nilai terbaik harus diloloskan.
Begitupun sebaliknya, jika Qori dan Qoriah dari Kabupaten Parimo yang mendapatkan nilai terbaik.
BACA JUGA: Bupati Samsurizal Lantik 44 Kepsek dan 3 Pengawas
“Jangan sampai ada kesan, peserta dari Kabupaten Parimo dipaksakan lolos dan hasilnya ketika ditingkat nasional tidak sesuai harapan atau memalukan dan hanya mengecewakan,” tandasnya.
Senada dengan itu, Bupati Samsurizal, mengaku sangat mendukung atas kepercayaan yang diberikan kepada Kabupaten Parimo sebagai tempat kegiatan final PTQ RRI Tolitoli.
Namun, ia berharap, harus dilakukan persiapan yang matang, agar tidak menimbulkan kesan dipaksakan.
“Kegiatan final PTQ tepatnya dilaksanakan di Parigi, karena di Kecamatan Tinombo lagi fokus kegiatan paralayang,” tegas Bupati Samsurizal.
Sumber : Diskominfo Parimo