Ragam  

Gubernur Sulteng Gagas Kerja Sama Selat Makassar

Gubernur Sulteng Gagas Kerja Sama Selat Makassar
Sejumlah Staf Ahli Pemprov Sulteng melaksanakan koordinasi dan pertemuan dengan Badan Koordinasi Pembangunan Regional Sulawesi (BKPRS) di Makassar, Rabu, 6 September 2023. (Foto: Humas Pemprov Sulteng)

JURNAL LENTERA, MAKASSAR – Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) H. Rusdy Mastura, menggagas kerja sama antar wilayah di Selat Makassar, karena potensinya yang cukup besar untuk dikelola.

Menurut Rusdy Mastura, Selat Makassar merupakan salah satu selat di Indonesia yang mempunyai potensi kelautan yang memiliki kedalaman hingga 2.500 meter hingga kearah utara dengan perairan laut Sulawesi. Selat Makassar menjadi pemisah antara Pulau Sulawesi dengan Pulau Kalimantan serta menjadi lajur bentangan garis Wallacea, yang menegaskan perbedaan flora dan fauna pada lintang barat maupun timur Indonesia.

Selat Makassar juga sebagai Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II yang merupakan jalur laut untuk menghubungkan perdagangan antar pulau di Nusantara maupun antar negara di Samudera Hindia, Samudera Pasifik, Piliphina di Utara dan Australia di Selatan.

Begitu pentingnya Selat Makassar dalam memberikan kontribusi pertumbuhan ekonomi di Kawasan Timur Indonesia, khususnya bagi Wilayah di Sulawesi dan Kalimantan. Sehingga ia kembali menggagas kerja sama antar Wilayah di Kawasan Selat Makassar.

“Melihat potensi kawasan Selat Makassar yang begitu melimpah, saya menggagas pola kerja sama antar Wilayah Selat Makassar. Selat Makassar kita jadikan media kerja sama ekonomi khususnya pada sektor perikanan dan pesisir,” ujar Rusdy Mastura melalui keterangan tertulisnya, Rabu, 6 September 2023.

BACA JUGA: Gubernur Sulteng: Kita Punya Peradaban Tertua di Dunia

Menindaklanjuti hal itu, sejumlah Staf Ahli Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulteng melaksanakan koordinasi dan pertemuan dengan Badan Koordinasi Pembangunan Regional Sulawesi (BKPRS) di Makassar.

Dalam pertemuan ini membahas rencana pelaksanaan Selat Makassar Summit (SKS) 2023. Kegiatan ini merupakan pertemuan yang didesain dalam bentuk Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) para pemangku kepentingan dan stakeholders lainnya.

BACA JUGA: Rusdy Mastura: PAD Sulteng Mencapai Rp2 Triliun

Direncanakan, konferensi tersebut menghadirkan para Gubernur se-Sulawesi serta Gubernur Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara dan Gubernur Jawa Timur serta kalangan dunia usaha serta investor.

Dalam pertemuan ini, juga membahas produk dari Selat Makassar Summit 2023, yaitu adanya pembentukan Badan Otorita Selat Makassar yang disahkan dengan keputusan Presiden RI. Kemudian Badan Otorita Selat Makassar adalah organisasi yang menjadi simpul koordinasi antar wilayah sesuai zonasi, badan promosi investasi, badan monitoring dan pencegahan kerusakan serta pencemaran laut Selat Makassar. Selain itu, sebagai lembaga fasilitasi penurunan angka kemiskinan ekstrem wilayah pesisir pantai Selat Makassar.

Laporan : Multazam/**

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *