Jadi Pembeda di Pilgub Sulteng 2024, Ini Fakta-fakta Ahmad Ali yang Jarang Orang Tahu

Jadi Pembeda di Pilgub Sulteng 2024, Ini Fakta-fakta Ahmad Ali yang Jarang Orang Tahu
Ahmad Ali mencium tangan Hj Rohanijah pengasuh panti asuhan di Luwuk, isteri almarhum Rusdi Toana mantan Rektor Unismuh Palu yang juga paman Isterinya Nilam Sari Lawira. (Foto: Subandi Arya)

JURNAL LENTERA, JAKARTA – Menuju enam bulan voting Day Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), nama-nama para pasangan bakal calon sudah mulai mewarnai lini masa. Melalui poster-poster di sosial media, baliho di jalan-jalan, dan narasi-narasi yang bertebaran di berbagai media massa, para pasangan calon tampil dengan penuh percaya diri.

Satu di antara mereka adalan Ahmad Ali. Politisi Partai Nasional Demokrat (Nasdem) yang baru-baru ini memantapkan langkahnya maju dalam Pilgub Sulteng 2024 bersama Abdul Karim Aljufri. Banyak orang menanti-nanti untuk memastikan pasangan ini, hingga akhirnya, dengan pernyataan langsung Ketua DPW Partai Gerindra, Longki Djanggola pada Senin malam 13 Mei 2024; bahwa Abdul Karim telah memperoleh rekomendasi dari DPP, Ahmad Ali pun bisa dipastikan berpasangan dengan Abdul Karim, Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Sulawesi Tengah. Sekalipun hal ini akan menjadi resmi berdasarkan keputusan KPU nantinya.

BACA JUGA: Fiks, Ahmad Ali Pasangan dengan Abdul Karim Aldjufri di Pilgub Sulteng 2024

Banyak pihak memprediski Pilgub Sulteng 2024 nanti akan lebih dinamis dibanding dua periode sebelumnya. Pesertanya bisa lebih dari tiga pasang. Hampir semua calon punya pengalaman di pemerintahan daerah menjadi pemimpin. Kecuali Ahmad Ali. Jika dibandingkan dari beberapa bakal calon yang muncul, Ahmad Ali menjadi pembeda. Ia belum pernah menjabat kepala daerah. Beda dengan dua pasangan lainnya, Irwan Lapata dan Anwar Hafid yang masing-masing pernah menjadi bupati. Bahkan dua periode. Irwan di Sigi dan Anwar di Morowali.

Nah, sebagai pembeda, tentu kita perlu mengenal Ahmad Ali lebih dekat. Paling tidak, calon pemilih Pilgub 2024 nanti bisa mendapat referensi yang jelas tentang sosoknya.

BACA JUGA: Tak Maju di Pilkada Parigi Moutong, Rachmat Syah Tawainella: Fokus di DPRD dan Pemenangan Ahmad Ali

Kader HMI, Besar Sebagai Pengusaha

Ahmad Ali lahir di Wosu, Sulawesi Tengah pada 16 Mei 1969. Sejak SD hingga SMA, bersekolah di kampungnya, Morowali. Memasuki usia kuliah, ia diterima dan melanjutkan studi di Fakultas Ekonomi Universitas Tadulako Palu, dan lulus tahun 1997. Di kampus, ia tak hanya berkuliah. Ahmad Ali muda mengambil kesempatan belajar berorganisasi dengan bergabung bersama organisasi eksternal kampus, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kota Palu. Ia sempat jadi pengurus.

Dari penelusuran media ini di berbagai sumber, Ahmad Ali, usai menamatkan kuliahnya, aktif sebagai pengusaha. Laman resmi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI menuliskan suami dari Nilam Sari ini pernah menjabat sebagai direktur di sejumlah perusahaan, antara lain; PT Graha Agro Utama, PT Graha Istika Utama, PT Graha Mining Utama dan PT Tadulako Dirgantara Travel. Ia pun tercatat sebagai anggota pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) di Sulawesi Tengah.

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *