JURNAL LENTERA – Kapolres Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah (Sulteng), AKBP Yudy Arto Wiyono mengatakan kasus narkoba di Parimo sangat meningkat dalam berapa tahun belakangan. Wilayah di pesisir Teluk Tomoni ini bukan lagi menjadi tempat persinggahan, tetapi sasaran utama peredaran barang haram tersebut.
Langkah antisipasi saat ini kata dia, mencegah peredaran narkotika masuk ke sekolah dan pondok pesantren, karena para pelakunya hampir di seluruh usia, pelajar, mahasiswa, pegawai hingga masyarakat umum, baik tua dan muda.
“Masa depan generasi muda akan rusak karena narkoba. Maka harus kita cegah peredarannya jangan sampai masuk ke lingkungan sekolah dan pesantren,” ungkap Yudy pada rapat Forkopimda di Gedung Pesat Gatra Polres Parimo, Rabu 24 November 2021.
Terkait penanganan kasusnya, pihaknya juga tidak pernah pandang bulu, bandar, kurir dan pengguna pun semua titindak. Sebab, musuh utama negara selain kasus tindak pidana korupsi, adalah kasus narkoba.
Kapolres Buol : Anggota yang Terlibat Narkoba Akan Ditindak Tegas
“Kami juga telah melakukan upaya, dengan mensosialisiasikan tentang bahaya narkoba ke masyarakat. Supaya mereka tidak menggunakan narkoba itu,” ucapnya.
Selain itu kata Yudy Arto Wiyono, pihaknya saat ini mengalami keterbatasan dalam mencegah penyelundupan narkoba melalui jalur Laut.
“Kalau kami menyengawasi secara menyeluruh di wilayah perairan laut Parimo, kami mengalami keterbatasan personil,” ungkapnya.
Dia mengatakan, garis pantai yang sangat luas membuat Parimo memiliki pelabuhan tikus, untuk persinggahan kapal-kapal dari berbagai wilayah.
Sehingga, memudahkan para pelaku peredaran narkoba menyelundupkan barang haram dan diedarkan di wilayah Parimo.
Untuk melakukan pencegahan, pihaknya membutuhkan dukungan dan kerjasama tokoh masyarakat serta sejumlah pihak terkait, agar bergerak bersama memberantas peredaran narkoba hingga ke akar-akarnya.
“Keterbatasan personil saat ini, juga kami antisipasi dengan membangun kerjasama dengan TNI, Pemerintah Daerah (Pemda) serta kelompok masyarakat penggerak anti narkoba saat melakukan raziah,” kata dia.
Selain jalur Laut, masuknya narkoba juga dengan mudah melalui jalur darat. Apalagi Parimo berbatasan langsung dengan wilayah Provinsi Gorontalo, dan akses dari Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).
Kapolda Sulteng: Tindak Tegas Anggota yang Terlibat Narkoba
Laporan: Novita Ramadhan