JURNAL LENTERA – Kecelakaan beruntun yang terjadi di kilometer 11 Desa Toboli Barat, Kecamatan Parigi Utara, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah, tepatnya di jalur trans sulawesi Palu-Parigi, empat unit minibus rusak berat usai ditabrak truk bermuatan 13.000 Kg gas cair milik Pertamina bernomor polisi DP 8422 TC, yang dikemudikan Baharuddin Daud, sekira pukul 14.30 WITA, pada Senin, 22 November 2021.
“Keempat minibus ini sedang terparkir di bahu jalan, karena sedang menunggu jadwal pembukaan jalan di ruas kebun kopi Palu-Parigi,” ujar Kapolres Parimo, AKBP Yudy Arto Wiyono, dalam siaran persnya.
Dia mengatakan, kecelakaan beruntun tersebut bermula dari truk bermuatan 13.000 Kg gas cair milik Pertamina, dari arah Kota Palu tujuan Parigi, hilang kendali.
Akibatnya menabrak empat unit minibus jenis Toyota Rush bernomor polisi DN 1235 CH, Honda CRV bernomor polisi B 464 TAL, Toyota Avanza bernomor polisi DN 1347 KY, dan Daihatsu Sigra bernomor polisi DN 1938 NJ.
Saat hilang kendali, truk ini awalnya menabrak minibus jenis Toyota Rush yang terparkir dibagian kiri jalan, tak jauh dari tikungan kanan.
Sehingga, membuat truk tersebut oleng hingga menabrak tiga minibus lainnya yang juga sedang terparkir.
“Tidak ada korban meninggal akibat kecelakaan beruntun ini. Hanya salah seorang penumpang truk bernama Abdul Rauf, mengalami luka ringan,” katanya.
Dia menambahkan, berdasarkan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), kecelakaan beruntun tersebut diduga akibat kelalaian sopir truk yang tidak berhati-hati saat melintas di jalur menurun dan melewati tikungan.
Sedangkan kerugian materil akibat kecelakaan tersebut, kata dia, diperkirakan mencapai Rp.1.000.000.000.
“Kasus kecelakaan beruntun ini sedang ditangani Satlantas Polres Parimo,” tandasnya.
Laporan : Roy Lasakka