JURNAL LENTERA, PALU – Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) mulai mempersiapkan pengamanan jelang hari raya Idul Fitri 1446 Hijriah, melalui pelaksanaan Latihan Pra Operasi (Latpraops) Ketupat Tinombala di aula Rupatama Mapolda Sulteng, Kamis, 20 Maret 2025.
Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Biro Operasi (Karo Ops) Kombes Pol Guiseppe Reinhard Gultom, mewakili Kapolda Sulteng.
Selain dihadiri sejumlah PJU, kegiatan ini juga dihadiri seluruh Kapolres jajaran Polda Sulteng melalui zoom meeting.
BACA JUGA: Polda Sulteng Siagakan 3.526 Personel dan Dirikan 92 Posko di Operasi Ketupat Tinombala
Gultom menjelaskan, Latpraops ini bertujuan menyamakan pola pikir dan pola tindak personel Polda Sulteng dalam menghadapi operasi pengamanan Idul Fitri.
Latihan ini juga ditujukan untuk meningkatkan keterampilan dan kesiapsiagaan personel di lapangan, serta memaksimalkan sinergi antar satuan.
BACA JUGA: Pembentukan Saka SAR Palu-Sigi-Donggala Upaya Ciptakan Generasi Siaga Bencana
“Latihan ini bukan sekadar formalitas, tetapi merupakan tahapan penting dalam manajemen operasi kepolisian. Diharapkan seluruh peserta mengikuti dengan serius, agar mampu memberikan pelayanan dan pengamanan terbaik bagi masyarakat,” ujarnya.
Dikatakannya, instruktur harus memberikan materi secara maksimal dan spesifik, termasuk memetakan titik-titik rawan bencana, kemacetan, kecelakaan, kriminalitas, dan terorisme. Kesiapan sarana dan prasarana di lokasi-lokasi rawan menjadi perhatian khusus.
“Pos pengamanan di daerah rawan harus didesain semenarik mungkin, agar petugas nyaman saat berjaga, dan masyarakat merasakan suasana sukacita Idul Fitri,” katanya.
Target Operasi Ketupat Tinombala 2025, mencakup terciptanya rasa aman selama ibadah puasa dan Idul Fitri, serta kelancaran arus lalu lintas darat, laut, dan udara. Selain itu, distribusi kebutuhan pokok dan BBM juga menjadi fokus agar tidak terjadi kepanikan masyarakat terkait harga maupun ketersediaan barang.
“Operasi ini juga bertujuan membangun sistem tanggap darurat yang siaga, serta monitoring ketat terhadap gangguan kamtibmas dan lalu lintas untuk bahan evaluasi ke depan,” ungkapnya.
Laporan : Mifta’in