Korban Meninggal Pascagempa Cianjur 318 Orang

Korban Meninggal Pascagempa Cianjur 318 Orang
Proses evakuasi jenazah korban yang tertimbun longsor akibat gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Cianjur pada 21 November 2022. (Foto: pojoksatu)

JURNAL LENTERA, CIANJUR – Korban meninggal dunia pascagempa bumi yang mengguncang Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, pada 21 November 2022, kini tercatat sebanyak 318 orang. Data tersebut disampaikan Deputi Bidang Penanganan Darurat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Mayjen TNI Fajar Setyawan pada Sabtu, 26 November 2022, sekitar pukul 17.00 WIB.

Tim gabungan berhasil menemukan delapan jiwa yang sebelumnya dinyatakan hilang. Sementara itu, dua warga yang ditemukan jasadnya pada Jumat, 25 November 2022, teridentifikasi merupakan warga Desa Cijedil yang termasuk dalam korban hilang. Sehingga jumlah korban hilang yang sebelumnya 24 berkurang menjadi 14 orang.

“Dua warga yang ditemukan jasadnya di Warung Sinta pada Jumat, 25 November 2022, merupakan warga Desa Cijedil yang termasuk dalam data orang hilang. Hingga saat ini korban yang masih hilang berkurang menjadi 14 orang,” ujar Fajar, dalam keterangan persnya.

BACA JUGA: Polda Sulteng Buka Donasi Bantu Korban Gempa Cianjur

Sementara itu, untuk akumulasi korban luka-luka sebanyak sejak awal kejadian berjumlah 7.729 orang dengan rincian luka berat 545 orang, luka ringan 7.134 orang.

Korban luka berat yang masih dirawat hingga saat ini sebanyak 108 orang. Sementara untuk korban luka ringan yang sudah tertangani telah kembali ke rumah masing-masing.

Khusus jumlah akumulasi warga mengungsi sebanyak 73.693 orang. Saat ini, BNPB bersama Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) dan UNFPA telah melakukan survei data pengungsi terpilah untuk mengetahui distribusi usia, jenis kelamin, dan kelompok rentan di pos pengungsian.

Titik pengungsian yang telah disurvei sebanyak 207 titik. Jumlah KK yang di survei sebanyak 21.566 KK dengan total pengungsi sebanyak 45.976 jiwa dengan rincian laki-laki 20.002 jiwa, wanita 25.974 jiwa, dan penyandang disabilitas 65 jiwa.

BACA JUGA: Gubernur Sulteng Ajak OPD Bantu Korban Gempa Cianjur
Selain itu, dilakukan pula pemetaan daerah-daerah terpencil yang sulit dijangkau oleh kendaraan darat.

BNPB juga mengerahkan sepeda motor untuk melakukan percepatan distribusi logistik di daerah sulit dijangkau kendaraan besar.
Hingga Jumat, 25 November 2022, pukul 18.00 WIB, bantuan dari BNPB yang didistribusikan berupa sembako sebanyak 3.000 paket, selimut 6.000 lembar, matras 5.000, air garam 500, hygiene kits 1.000, kasur 500, velbed 275, tenda pengungsi ukuran 2 x 2 m, 200 set dan genset 10.

“Hari ini, BNPB kembali mengirimkan dan mendistribusikan bantuan logistik berupa tenda pengungsi sebanyak 30 unit, tenda gulung 1.000, sembako 2.000 paket, selimut 5.000, matras 5.000, dan hygiene kits 2.000,” tandasnya.

Sumber : Humas BNPB

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *