JURNAL LENTERA, PALU – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tengah (Sulteng) menggelar Musyawarah Perencanaan dan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026, sebagai langkah awal menyusun arah pembangunan yang lebih terarah, inklusif, dan berdampak langsung bagi Masyarakat, Senin, 14 April 2025.
Kegiatan yang berlangsung di Ruang Nagana, Bappeda Sulteng, dibuka langsung oleh Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya.
Selain itu, kegiatan ini turut dihadiri Gubernur Sulteng, Dr. Anwar Hafid, bersama Wakil Gubernur (Wagub) dr. Reny A. Lamadjido, serta sejumlah pejabat nasional maupun daerah, termasuk perwakilan berbagai pemangku kepentingan pembangunan.
BACA JUGA: Seleksi Calon KPID Sulteng Masuk Tahapan Tes Kompetensi
Musrenbang ini menjadi forum strategis untuk menyelaraskan kebijakan pembangunan daerah dengan prioritas nasional.
Anwar Hafid menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor guna mendorong pemerataan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan Masyarakat.
BACA JUGA: Gubernur Sulteng Tinjau dan Serahkan Bantuan Bagi Korban Terdampak Banjir di Morowali Utara
“Musrenbang ini adalah momentum strategis untuk memperkuat sinergi seluruh pemangku kepentingan dalam menyusun arah pembangunan Sulteng. Dengan sembilan program berani yang telah kami rancang, kami fokus menciptakan pembangunan yang merata dan berdampak langsung pada masyarakat,” ujarnya.
Sembilan program unggulan yang dimaksud, kata dia, mencakup penghapusan kemiskinan ekstrem dan program Nambaso untuk menanggulangi anak putus sekolah.
“Kemudian layanan kesehatan gratis yang cukup diakses dengan menunjukkan KTP,” katanya.
Di tempat yang sama, Wamendagri Bima Arya menekankan pentingnya efisiensi anggaran dan penguatan tata kelola pemerintahan agar program-program pembangunan dapat terlaksana secara optimal.
“Penurunan kemiskinan harus dimulai dari desa, dengan memperkuat data dan kolaborasi antarsektor. Pemerintah daerah (Pemda) harus sejalan dengan kebijakan Presiden agar pembangunan tepat sasaran,” ungkapnya.
Sebagai bentuk apresiasi atas kinerja penanggulangan kemiskinan, Gubernur Sulteng Anwar Hafid menyerahkan penghargaan kepada tiga kabupaten dengan capaian terbaik, yaitu Morowali Utara, Donggala, dan Poso.
Musrenbang RKPD 2026, menjadi bagian dari komitmen Pemprov Sulteng dalam mewujudkan perencanaan yang partisipatif, berbasis data, dan berorientasi pada hasil nyata. Dengan sinergi pusat dan daerah, Sulteng menargetkan diri menjadi provinsi yang maju, mandiri, dan sejahtera.
Laporan : Mifta’in