JURNAL LENTERA, PARIGI MOUTONG – Haul ke-18 KH. Muh. Sholeh Za. Damar, dan ke-14 KH. Makmur Za. Damar, digelar secara bersamaan di halaman kompleks Alkhairaat Parigi, Kelurahan Masigi, Kabupaten Parigi Moutong, Sabtu, 26 Oktober 2024.
Haul kedua ulama yang dikenal membesarkan Alkhairaat Parigi Moutong ini dihadiri sekitar ribuan masyarakat. Bahkan, turut dihadiri Pj Bupati Parigi Moutong, Richard Arnaldo, bersama Ketua MUI Kota Palu, Prof. KH. Zainal Abidin, M.Ag., sebagai pembawa hikmah haul.
Selain itu, kegiatan haul yang mengusung tema “dengan semangat haul mari kita teladani akhlak dan perjuangan mereka dalam memajukan Alkhairaat di Kabupaten Parigi Moutong” ini, juga dihadiri salah satu tokoh agama KH. Mohammad Qasim Abdul Madjid, selaku pimpinan Pondok Pesantren Ittihaadul Ummah.
BACA JUGA: KLA Upaya Pemenuhan Hak Anak Secara Optimal
Menurut Richard, momentum haul ini memiliki makna yang sangat mendalam. Bukan hanya bentuk penghormatan kepada para ulama besar yang telah wafat. Melainkan, juga sebagai momentum untuk merenungi kembali perjalanan hidup mereka yang penuh dengan keteladanan dan pengabdian kepada umat.
BACA JUGA: Pemda Parigi Moutong Launching Kios Pangan
“Almarhum KH. Muh. Za. Damar, dan KH. Makmur Za. Damar, adalah sosok ulama yang telah meninggalkan warisan berharga bagi kita semua. Baik melalui ilmu yang mereka ajarkan maupun akhlak dan kebaikan yang mereka tunjukkan sepanjang hidupnya,” ujar Richard, saat menyampaikan sambutannya.
Menurutnya, momentum haul ini, harus dijadikan sebagai pengetahuan dan kepedulian terhadap ajaran agama yang saat ini sangat dibutuhkan. Tujuannya, agar membentengi diri dari perbuatan maupun tindakan yang tidak baik.
“Tentunya, yang dapat merusak diri sendiri dan merugikan banyak orang,” katanya.
Mengingat, saat ini telah banyak generasi muda, bahkan orang tua hingga kalangan anak-anak yang terpengaruh oleh sisi negatif dari globlalisasi maupun budaya luar. Kondisi ini, tentunya sangat memprihatinkan.
Olehnya, ia mengajak seluruh masyarakat untuk memanjatkan doa bagi Almarhum KH. Muh. Sholeh Za. Damar, dan KH. Makmur Za. Damar, agar diberikan tempat terbaik di sisi Allah S.W.T.
“Semoga, ilmu yang mereka tinggalkan menjadi amal jariyah yang terus mengalir. Kita semua senantiasa diberi kekuatan dan petunjuk oleh Allah S.W.T untuk melanjutkan perjuangan dan pengabdian kedua Almarhum dalam memajukan Alkhairaat di Kabupaten Parigi Moutong,” ujarnya.
Laporan : Multazam