Ragam  

Pendaftar Jalur PPPK di Parigi Moutong Minim, Simak Penjelasan BKPSDM

Ahmad Saiful - Kepala BKPSDM Parigi Moutong

JURNAL LENTERA – Berdasarkan data Badan Kepegawaian, Pengembangan dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, jumlah pendaftar pada seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (PPPK) masih minim.

“Per tanggal 13 Juli hari ini, untuk PPPK guru dan non guru pendaftarnya masih minim. Bahkan jauh dari kuota yang ditetapkan,” ungkap Kepala BKPSDM Parigi Moutong, Ahmad Saiful, di ruang kerjanya, Selasa, 13 Juli 2021.

Dia menjelaskan, jumlah pendaftar PPPK non guru hingga kini baru mencapai 39 orang.
Sedangkan kuota yang dibuka untuk 180 orang, terdiri dari formasi kesehatan 180 dan teknis 4 orang.

Dia menilai, jumlah honorer tenaga kesehatan berusia 35 tahun ke atas di Parigi Moutong sedikit.
Usia dibawa rata-rata itu, kata dia, dianggapnya lebih berpeluang untuk mendaftar pada pembukaan seleksi CPNS.

“Waktu yang tersisa untuk proses pendaftaran tinggal delapan hari lagi. Sebenarnya tidak apa-apa kalau minim pendaftar, karena masih ada pendaftar melalui jalur CPNS,” katanya.

Dia menyebutkan, khusus formasi tenaga kesehatan dan teknis melalui jalur CPNS, jumlah pendaftarnya telah mencapai 238 orang, dan telah melebih kuota 108 orang.
Hanya saja seleksi jalur CPNS jauh lebih ketat dibandingkan PPPK.

“Jalur CPNS, formasi tenaga guru tidak ada. Hanya formasi tenaga kesehatan 94 orang dan tenaga teknis 4 orang,” jelasnya.

Sedangkan pendaftar pada jalur PPPK khusus tenaga guru baru mencapai 929 orang.

Jumlah itu, kata dia, juga dinilainya masih minim, sebab dalam satu formasi dipastikan akan diminati lebih dari satu orang. Sehingga, peserta yang akan lulus tentunya tidak sama dengan jumlah pendaftar saat ini.

Dia mengaku sejak awal pihaknya telah memprediksi hanya sekitar 1000 lebih kuota yang terpenuhi untuk formasi tenaga guru dari jalur PPPK.
Namun, formasi tersebut tidak harus terpenuhi seluruhnya, karena berkaitan dengan kemampuan keuangan daerah.

“Kami tidak menghitung jumlah berkas masuk. Tetapi dapat diketahui updatenya melalui CSN,” ucap Saiful.

Dia juga menambahkan, BKPSDM Parigi Moutong membuka layanan konsultasi bagi peserta seleksi CPNS dan PPPK yang bertujuan untuk mempermudah peserta dalam memenuhi berbagai kebutuhan informasi, yang berkaitan dengan pendaftaran.

“Sampai saat ini belum ada juga komplain dari peserta. Hanya mengkonsultasikan soal formasi saja,” pungkasnya.

Laporan : Roy Lasakka

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *