JURNAL LENTERA, PALU – Kapolda Sulteng Irjen Pol Dr. Agus Nugroho memimpin langsung pemusnahan barang bukti narkotika jenis sabu seberat 20.347,29 gram hasil pengungkapan kasus jaringan internasional, Rabu, 25 Oktober 2023.
Menurut Agus Nugroho, Polda Sulteng beserta jajaran berkomitmen untuk terus dan berupaya melakukan pemberantasan peyalahgunaan narkotika.
“Kita akan giatkan kembali, kegiatan yang bersifat preemtif, sosialisasi, edukasi kepada masyarakat agar mereka paham betul bahwa barang ini adalah barang yang berbahaya untuk dirinya, keluarganya serta untuk masa depan bangsa Indonesia,” ujar Agus Nugroho usai melaksanakan pemusnahan barang bukti didampingi Gubernur Sulteng H. Rusdy Mastura di Mapolda Sulteng.
Ia mengatakan, akan menindak tegas setiap pelaku penyalahgunaan narkotika dan sejenisnya dengan tidak pandang bulu, termasuk jika ada oknum anggota yang terlibat.
Menurutnya, pencapaian ini merupakan hasil atas jerih payah dan kerja sama yang baik antar anggota Direktorat Narkoba Polda Sulteng dengan satuan fungsi narkoba pada Polres jajaran maupun sinergitas dengan instansi terkait lainnya. Namun, hal terpenting adalah peran serta masyarakat yang senantiasa proaktif dalam memberikan informasi terkait adanya tindak pidana narkotika.
Ia mengaku pihaknya akan mengintensifkan upaya penindakan yang target utamanya bukan hanya pada aspek kuantitatif semata namun juga pada aspek kualitatif.
BACA JUGA: Polda Sulteng Gelar FGD Bahas Antisipasi Berita Negatif Jelang Pemilu 2024
Hal ini dibuktikan dengan adanya pengungapan dua kasus peredaran narkotika dalam jumlah yang cukup signifikan, yaitu pada bulan juni kita berhasil mengungkap seberat 15 kg jenis sabu. Bahkan, pada September kembali mengungkap seberat 20 kg jenis sabu. Bila diasumsikan, bahwa setiap 1 gram digunakan oleh lima orang pemakai, maka berdasarkan pengungkapan kasus narkotika tersebut, Polda Sulteng telah menyelamatkan jiwa sebanyak 175.ooo orang atau sekitar ± 3,33 persen jika dilihat dari total jumlah penduduk di Sulteng sebanyak 3,06 juta jiwa.
BACA JUGA: Polda Sulteng Siapkan 5.225 Personel di Pengamanan Pemilu 2024
“Sebanyak apapun jumlah penjual, jumlah pengedar, jika tidak ada yang membeli akan mati dengan sendirinya. Saya mengimbau kepada Masyarakat untuk kembali meningkatkan pengetahuan, pemahaman akan bahaya narkoba bagi generasi penerus bangsa,” pungkasnya.
Laporan : Multazam/**
Respon (2)