Ruben Amorim Sebut Kekalahan Manchester United Karena Buruknya Lini Serang

JURNAL LENTERA, JAKARTA – Laga debut Ruben Amorim bersama Manchester United tidak berjalan mulus. Bagaimana tidak, menghadapi Ipswich Town pada pekan ke-12 Liga Inggris 2024-2025, Minggu (24/11/2024) malam WIB lalu, Man United gagal meraup poin penuh.

Duel kontra Ipswich di Stadion Portman Road berakhir dengan hasil seri 1-1.

Padahal secara kualitas materi permainan Man United jauh lebih unggul daripada tuan rumah.

Mereka bahkan sempat unggul cepat via gol Marcus Rashford saat laga baru berjalan 2 menit.

Akan tetapi Ipswich sukses menyamakan kedudukan 1-1 pada menit ke-43 via Omari Hutchinson.

Kedudukan seri tersebut pada akhirnya bertahan hingga laga bubaran.

Hasil ini tentu mengecewakan bagi Ruben Amorim.

Pertandingan perdananya sebagai pelatih anyar Man United justru gagal membuahkan kemenangan.

Dari kegagalan tersebut, Amorim mencoba untuk mengidentifikasi masalah yang dialami timnya sehingga tak mampu meraup angka penuh.

Salah satunya adalah penampilan bapuk yang ditunjukkan oleh Joshua Zirkzee.

Joshua Zirkzee memang tidak turun sejak menit pertama dalam laga melawan Ipswich.

Bomber asal Belanda tersebut baru masuk pada menit ke-68 menggantikan Christian Eriksen.

Masuknya Zirkzee juga dibarengi dengan diintroduksikannya rekan penyerang yang lain Rasmus Hojlund.

Namun, perhatian khusus diberikan Amorim untuk Zirkzee.

Pasalnya, penampilannya di lini depan Man United dicap memprihatinkan.

Alih-alih mendapatkan shot on goal, Zirkzee sama sekali tidak bisa melepaskan tembakan akurat dengan satu peluang didapatnya berbuah tendangan melenceng.

Amorim tidak puas dengan yang ditunjukkan pemain yang didambakan oleh Erik ten Hag tersebut.

Dalam kacamatanya, Zirkzee tidak bermain layaknya seorang penyerang.

“Josh harus memahami bahwa ia harus masuk ke area tersebut agar memanfaatkan umpan-umpan silang yang datang,” ucap Amorim, dikutip BolaSport.com dari Tuttomercatoweb.

Artikel ini sudah tayang sebelumnya di BolaSport.com.