JURNAL LENTERA, JAKARTA – Leicester City mengangkat Ruud Van Nistelrooy sebagai pelatih baru setelah masa jabatannya yang mengesankan sebagai pelatih sementara di Manchester United (MU). Leicester kebetulan dua kali menjadi korban keganasan MU di tangan Van Nistelrooy, masing-masing di Piala Liga Inggris dan Liga Primer Inggris.
Van Nistelrooy, 48 tahun, meneken kontrak sampai Juni 2027. Ia akan mengambil alih tim yang berada di posisi kelima dari bawah di Liga Primer Inggris setelah promosi musim lalu.
Van Nistelrooy, mantan penyerang Belanda yang pernah bermain untuk Man United dan Real Madrid, bergabung dengan staf kepelatihan Setan Merah pada bulan Juli lalu sebagai asisten rekan senegaranya, Erik ten Hag.
BACA JUGA: Ruud van Nistelrooy Sangat Terpukul Usai Dilepas Manchester United
Setelah Ten Hag dipecat bulan lalu, Van Nistelrooy mengambil alih sebagai pelatih sementara. Ia meraih tiga kemenangan dan satu hasil imbang dalam empat pertandingannya sebagai caretaker sebelum Ruben Amorim ditunjuk menggantikan Ten Hag.
Di antara kemenangan-kemenangan itu adalah hasil 5-2 atas tim Leicester yang lemah di Piala Liga Inggris dan 3-0 atas the Foxes di Liga Primer.
BACA JUGA: Harapan Arne Slot Dilaga Liverpool Vs Manchester City
“Saya bangga, saya bersemangat. Semua orang yang saya ajak bicara tentang Leicester sangat antusias,” ujar Van Nistelrooy, dikutip AP, Sabtu, 30 November 2024.
Ini akan menjadi peran manajerial penuh waktu yang kedua di tim senior bagi Van Nistelrooy, setelah memimpin PSV Eindhoven selama hampir satu musim dan memenangkan Piala Belanda sebelum berhenti menjelang akhir musim 2022/23.
“Pengalaman, pengetahuan, dan mentalitas pemenang Ruud tidak diragukan lagi akan membawa nilai yang besar bagi kami dan kami berharap dapat mendukungnya dalam meraih kesuksesan bagi para penggemar dan klub kami,” kata ketua Leicester, Aiyawatt Srivaddhanaprabha.
Leicester, yang memecat Steve Cooper akhir pekan lalu setelah hanya meraih dua kemenangan dari 12 pertandingan liga sejauh ini, akan bertandang ke Brentford pada Sabtu pukul 22.00 WIB. Van Nistelrooy tidak akan memimpin pertandingan tersebut, tapi akan hadir di tribun penonton. Leicester akan dipimpin oleh Ben Dawson.
Dawson mengatakan bahwa kepergian Cooper “sedikit tidak terduga” dan para pemain “merasakan hal yang tidak terduga di awal pekan ini.” Ia menambahkan bahwa hirarki klub menangani dampak dari pesta Natal yang diadakan para pemain Leicester di Kopenhagen akhir pekan lalu, yang fotonya beredar di media sosial.
Dalam sebuah video, sebuah papan bertuliskan “Enzo, aku merindukanmu” dibawa berkeliling kelab malam tempat para pemain Leicester berpesta. Pendahulu Cooper adalah Enzo Maresca, yang bergabung dengan Chelsea pada akhir musim. Cooper dipecat sehari setelah pesta di Kopenhagen.
Surat kabar Inggris The Daily Telegraph melaporkan pekan ini bahwa pemilik Leicester asal Thailand, Aiyawatt, mengadakan pertemuan dengan para pemain setelah merasa kecewa dengan rekaman tersebut.
“Pertama dan terutama, para pemain memiliki beberapa hari libur dan itu adalah keputusan mereka apa yang mereka lakukan dengan waktu libur mereka,” kata Dawson.
“Masalah yang Anda sebutkan, telah ditangani klub dengan cukup cepat di awal pekan. Semua orang sudah melupakannya dan para pemain sangat profesional dan bekerja dengan baik.”
Artikel ini telah tayang sebelumnya di Republika.co.id
Respon (1)