Ruud van Nistelrooy Sangat Terpukul Usai Dilepas Manchester United

Target Ruud Van Nistelrooy Bangkitkan Semangat Leicester
Manchester United mengonfirmasi kedatangan Ruud van Nistelrooy sebagai asisten manajer tim utama. (Foto: SC Youtube)

JURNAL LENTERA, JAKARTA – Ruud van Nistelrooy dikabarkan sangat terpukul setelah dilepas dari jabatannya di Manchester United. Keputusan ini diambil oleh pelatih baru Ruben Amorim, yang memilih membentuk staf kepelatihannya sendiri alih-alih mempertahankan legenda Setan Merah itu.

Menurut laporan Mirror, Van Nistelrooy merasa sangat kecewa karena harus meninggalkan klub yang sangat dicintainya.

Mantan bek timnas Belanda, Andre Ooijer, yang pernah bekerja bersama Van Nistelrooy di PSV Eindhoven, mengungkapkan bahwa sahabatnya itu menolak beberapa tawaran melatih klub lain demi tetap berada di MU.

Baca Juga: Rapor Pemain Timnas Indonesia usai Kalah Telak 4-0 dari Jepang

“Ruud ingin tetap menjadi asisten pelatih. Jika dia tidak tertarik bekerja dengan Amorim, dia pasti akan mengatakan sesuatu,” ujar Ooijer.

“Ruud mendapat tawaran untuk menjadi manajer di klub lain, tetapi dia sengaja menolak karena ingin bekerja di klub yang paling dia cintai.”

Selama masa singkatnya sebagai pelatih interim, Van Nistelrooy membawa United tampil tak terkalahkan dalam empat pertandingan, termasuk hasil imbang melawan Chelsea dan tiga kemenangan.

Penampilan solid ini membuatnya mendapat dukungan besar dari para penggemar.

“Para fans sangat menyukainya, terlihat jelas dari reaksi mereka setelah pertandingan terakhirnya. Ruud bekerja dengan sangat baik di tengah situasi sulit,” tambah Ooijer.

Baca Juga: Arteta Kecewa Berat Usai Arsenal Ditahan Imbang Chelsea

Namun, keputusan Amorim untuk tidak melibatkan Van Nistelrooy menjadi risiko tersendiri. Ooijer meyakini bahwa jika hasil buruk menghampiri United di bawah Amorim, para fans bisa saja kembali menyerukan nama Van Nistelrooy.

Setelah kepergiannya dari Old Trafford, Van Nistelrooy dikabarkan sedang mempertimbangkan tawaran melatih klub Championship, Burnley.

Sementara itu, Amorim akan memulai era barunya di United dengan menghadapi Ipswich Town setelah jeda internasional.

Meski situasi ini mengecewakan bagi Van Nistelrooy, kemampuannya sebagai pelatih telah mendapat pengakuan luas, dan peluang untuk kembali bersinar di dunia manajerial masih terbuka lebar.

Artikel ini telah tayang sebelumnya di bola.net

Respon (3)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *