Ragam  

Sambut Nyepi Tahun Saka 1943, Umat Hindu di Palu Ibadah Melasti Terbatas

Suasana upacara melasti umat Hindu yang dilaksanakan secara terbatas di Pura Agung Wana Kertha Jagat Natha Kota Palu, Sulawesi Tengah, Jumat 12 Maret 2021. (Foto : Arief Husain/KabarSelebes.id)

JURNAL LENTERA – Umat Hindu di Sulawesi Tengah, khususnya di Kota Palu mulai melaksanakan rangkaian hari raya Nyepi yakni Melasti.

Dilansir dari KabarSelebes.id pada Sabtu 13 Maret 2021, upacara dilakukan secara terbatas di Pura Agung Wana Kertha Jagat Natha Jalan Bukit Jabal Nur, Kelurahan Talise, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, pada Jum’at 12 Maret.

Pembimas Hindu Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulteng, I Wayan Tantra mengatakan ibadah melasti tahun ini memang berbeda imbas pandemi Covid-19.

Sebelumnya, pura selalu ramai bahkan sampai penuh karena kehadiran umat Hindu yang ada di kabupaten untuk mengikuti peribadatan yang jumlahnya bisa ratusan.

“Sebab masih di masa pandemi Covid-19 jadi umat yang hadir kita batasi sehingga hanya tokoh – tokoh agama saja yang mengikuti ibadah melasti ini,” katanya.

Meski demikian, hal tersebut kata dia tidak mengurangi makna dari rangkaian perayaan setahun sekali tersebut.

Dia berharap bencana non alam ini bisa segera berakhir. Terlebih melasti merupakan upacara pembersihan mengembalikan yang tidak baik menjadi baik. Termasuk virus corona yang lagi melanda Indonesia saat ini.

Tak lupa ia juga turut mengajak kepada semua umat Hindu di Sulteng untuk tetap mengikuti anjuran pemerintah melaksanakan protokol kesehatan.

Diketahui Melasti merupakan ritual ibadah yang dilaksanakan satu tahun sekali sebelum umat Hindu menyambut tahun baru Saka dan melaksanakan ibadah Tawur Kesanga. Makna dari upacara ini adalah sebagai proses pembersihan diri lahir bathin manusia dan alam.

Sumber : KabarSelebes.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *