JURNAL LENTERA – General Manager Ducati, Gigi Dall’Igna, cuma bisa menungu dan berharap keputusan akhir tim satelit, Pramac, terkait kelanjutan kolaborasi di MotoGP.
Setelah huru-hara bursa transfer MotoGP terkait Jorge Martin dan Marc Marquez, masalah belum selesai bagi Ducati. Pabrikan asal Borgo Panigale, Italia, masih terancam ditinggal tim satelit mereka yang paling setia yaitu Pramac Racing.
Pramac telah menjadi tim satelit Ducati sejak 2005. Pramac pun telah menerima status tak resmi sebagai tim kedua Ducati karena dukungan motor pabrikan serta line-up pembalap yang ditunjuk langsung oleh Pabrikan Merah.
BACA JUGA: Marc Marquez Dicurigai Saat Francesco Bagnaia Punya Kekhawatiran untuk Ducati di MotoGP 2025
Akan tetapi, penolakan Marquez untuk bergabung serta kepindahan Martin dari skuad pada musim depan mendorong Pramac untuk mencari destinasi anyar. Tim milik Paolo Campinoti itu dirumorkan bakal berpisah dengan Ducati.
Terlebih intensi Yamaha sangat kuat. Pabrikan Garpu Tala kabarnya memberikan penawaran yang ‘sulit ditolak’ karena sangat menggiurkan dari sisi finansial.
Yamaha getol mendekati Pramac demi memiliki tim satelit setelah tampil sendirian dengan tim pabrikan dalam dua musim terakhir. Kehadiran tim satelit akan menstimulasi pengembangan motor Yamaha YZR-M1 yang masih tertinggal dalam persaingan.
BACA JUGA: Bursa Transfer Pembalap MotoGP: Maverick Vinales Merapat ke Pramac, Ducati Depak Enea Bastianini
Sejauh ini, Pramac masih diam dan tidak mengeluarkan pernyataan apapun meski Gino Borsoi selalu manajer sempat yakin mereka tidak akan berpisah dengan Ducati. Namun, kabar kedekatan dengan Yamaha serta sikap bungkam Pramac yang tak jua memberikan kepastian, membuat Ducati harap-harap cemas.
Apalagi, Dall’Igna menegaskan bahwa keputusan akhir bukan di tangan Ducati, melainkan dari kubu Campinoti sendiri. Pramac memiliki waktu hingga akhir bulan Juni ini untuk menjawab tawaran perpanjangan kontrak dari Ducati.
“Saya belum punya kabar terbaru terkait hal ini,” kata Dall’Igna kepada Sky Sport, dikutip BolaSport.com dari GPOne.
“Namun, jelas bahwa kami sudah di tahap akhir karena waktunya hambir habis (tenggat waktu untuk perpanjangan kontrak).”
“Solusinya sudah jelas tidak berada di tangan kami, kami hanya harus menunggu.”
Respon (1)