JURNAL LENTERA, PARIGI MOUTONG – Sejak Ahad menjelang petang, 2 Juni 2024, sekitar pukul 05.00 WITA halaman auditorium Kantor Bupati Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, mulai terlihat ramai dengan kaum wanita. Bahkan, sebagian kaum wanita memilih melaksanakan Shalat Subuh di tenda-tenda yang telah disediakan di bagian depan auditorium Kantor Bupati setempat. Hal itu tak lain untuk menghadiri Tabligh Akbar Ustadzah Halimah Alaydrus, seorang pendakwah wanita kelahiran 1979 di Indramayu, Jawa Barat.
Hingga pukul 05.30 WITA, halaman auditorium Kantor Bupati setempat telah ramai dipenuhi kaum wanita. Tidak hanya kaum wanita di Kabupaten Parigi Moutong, bahkan ada yang berasal dari Kabupaten Tojo Una-una (Touna), Kabupaten Poso, dan Kota Palu. Kaum wanita yang menghadiri Tabligh Akbar Ustadzah Halimah Alaydrus, diperkirakan mencapai ribuan orang.
Apalagi, telah banyak video-video tausyiah Ustadzah Halimah Alaydrus, yang banyak beredar di media telah memberikan dampak baik, khususnya kepada kaum wanita.
Pada pukul 06.15 WITA, ribuan orang yang sudah berdesak-desakan di pintu auditorium Kantor Bupati setempat. Bahkan, para kaum wanita rela berdesak-desak masuk ke dalam auditorium untuk bisa mendengar dan melihat secara langsung Ustadzah Halimah Alaydrus. Tidak hanya itu, kaum wanita yang hadir dalam Tabligh Akbar ini, juga rela menunggu kedatangan Ustadzah Halimah Alaydrus, yang tiba sekitar pukul 08.45 WITA.
BACA JUGA: MTQ Kecamatan Kasimbar di Parigi Moutong Dibuka Gubernur Sulteng
Menurut para peserta yang menghadiri Tabligh Akbar tersebut, saat tiba di auditorium Ustadzah Halimah Alaydrus, langsung memulai tausyiahnya. Sebelum menyampaikan tausyiahnya, Ustadzah Halimah Alaydrus, mengajak seluruh kaum wanita peserta Tabligh Akbar melantunkan Sholawat Natawassal Bil Hubabah. Tidak sedikit kaum wanita peserta Tabligh Akbar yang mengaku bersedih ketika mengikuti lantunan Sholawat Natawassal Bil Hubabah.
BACA JUGA: 89.114 Jemaah Indonesia Tiba di Madinah
Sesuai tema Tabligh Akbar, Ustadzah Halimah Alaydrus, menyampaikan tausyiah peran seorang wanita, khususnya yang telah berumah tangga. Dalam tausyiahnya, Ustadzah Halimah Alaydrus, juga menyampaikan pesan bagi kaum wanita untuk menghindari persoalan hutang piutang yang wajib dihindari. Suasana terlihat sedih ketika Ustadzah Halimah Alaydrus, yang menceritakan kisah sahabatnya, seorang perempuan bernama Khodijah di Kota Tarim, Yaman, yang mampu melewati cobaan berat bersama suaminya.
Menurut kaum wanita peserta Tabligh Akbar, cerita sahabat Ustadzah Halimah Alaydrus tersebut sangat menginpirasi.
Diakhir-akhir tausyiahnya, Ustadzah Halimah Alaydrus berpesan kepada para peserta Tabligh Akbar untuk lebih mengutamakan Shalat dan tidak meninggalkannya, khususnya bagi kaum wanita yang sudah berumah tangga.
Tabligh Akbar ini, ditutup dengan melantunkan Sholawat dan kemudian Ustadzah Halimah Alaydrus, memanjatkan doa bagi peserta yang hadir.
Laporan : Roy L. Mardani