VR46 Racing Team Keberatan Ducati Hanya Beri Satu Motor Pabrikan

Setelah Puji Akademi Valentino Rossi, Pembalap Baru Kepercayaan VR46 Tak Bisa Tak Kagum Kepada Marc Marquez
Fabio Di Giannantonio mempunyai motivasi ekstra di MotoGP Austria 2024. (Foto: SC Youtube)

JURNAL LENTERATim balap Valentino Rossi, VR46 Racing Team, keberatan dengan keputusan Ducati yang hanya menjatah satu motor pabrikan yang diperuntukkan tim satelit pada MotoGP 2025.

Harapan VR46 Racing Team untuk mendapatkan dua motor Ducati spesifikasi terbaru, Desmosedici GP25 pada musim depan, telah sirna. Ducati telah memutuskan untuk mengurangi jatah motor pabrikan mereka untuk kompetisi musim depan setelah kepergian Pramac Racing yang akan bergabung ke Yamaha.

BACA JUGA: Sukses Hadirkan Pembalap VR46 Racing Team, Pertamina Makin Berkomitmen Dukung Dunia Balap Indonesia

Dari yang tadinya ada empat motor pabrikan, tahun depan bakal cuma tiga. Dua motor pabrikan untuk tim utama Ducati Lenovo, sedangkan satu lainnya untuk tim satelit yang belakangan diketahui bakal ditempatkan di skuad milik The Doctor.

Pemegang motor pabrikan di VR46 musim depan ditengarai akan diberikan pada Fabio Di Giannantonio. Sedangkan sosok pembalap yang akan menjadi rekan setim Diggia nanti akan diberi motor GP24 atau satu tahun lebih lawas.

Direktur Tim Pertamina Enduro VR46, Alessio Salucci mengungkapkan rasa kekecewaannya karena tim mereka gagal mendapatkan dua motor pabrikan. Sesuatu yang tidak bisa dikejar seperti tim satelit KTM dan Yamaha, yang akan berkekuatan full motor spesifikasi terbaru.

BACA JUGA: Di Giannantonio Bertahan Di Vr46 Hingga Motogp 2026 Setelah di Kontrak Ducati

“Saya tidak terlalu setuju dengan Dall’Igna karena kami hanya akan punya satu motor yang spesifikasi terbaru,” kata Salucci dikutip dari Paddock-GP.

“Padahal saya ingin tim kami punya dua motor (pabrikan) yang selalu ingin kami upayakan.”

“Namun, entah sayangnya atau justru untungnya, bagaimanapun yang membuat keputusan adalah Ducati.”

“Dan kami adalah tim yang akan memilikinya (satu motor pabrikan itu).”

“Kami akan memaksimalkannya,” tandas pria yang juga dikenal sebagai sahabat Valentino Rossi itu.

Salucci berharap musim depan akan benar-benar jadi musim yang lebih baru bagi mereka setelah mendapat suntikan kekuatan lewat jatah motor pabrikan.

Adapun soal siapa pembalap yang akan menempati spot tersisa di samping Diggia, Salucci masih irit bicara.

“Kami memiliki tim yang hebat dan orang-orang hebat,” kata Salucci.

“Kami tidak akan pernah menjadi tim pabrikan karena kami memang bukan yang membuat motor.”

“Tapi ketika para pembalap datang, mereka dapat menemukan situasi (tim) yang fantastis,” tegasnya.

“Bahkan Gigi Dall’Igna mengucapkan selamat kepada kami atas manajemen tim kami. Dan pada kenyataannya, mereka memilih kami sebagai tim referensi mulai tahun 2025 karena Pramac pergi.”

“Tetapi sejatinya, mulai 2027 mereka juga sudah mempercayai kami sebagai tim referensi, sebelum Pramac hengkang,” tandasnya.

Sumber: Bolasport.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *