JURNAL LENTERA, JAKARTA – Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) kembali membuka Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) gelombang 4, periode Juni 2024.
Program beasiswa yang didanai melalui Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) ini terdiri dari dua program, yakni beasiswa bergelar (degree) dan non-gelar (non-degree). Semua jenis beasiswa bergelar yang ditawarkan mulai dari jenjang D4/S1, S2, hingga S3.
BACA JUGA: Kemendikbudristek Berikan Beasiswa Kemitraan Negara Berkembang
“Beasiswa ini dibuka untuk yang mau belajar di perguruan tinggi dalam dan luar negeri. Ini dilaksanakan oleh Balai Pembiayaan Pendidikan Tinggi (BPPT) Kemendikbudristek,” kata Kepala BPPT, Anton Rahmadi, Ph.D, belum lama ini.
Sebelumnya, program beasiswa BPI Kemendikbudristek telah diluncurkan pada tanggal 22 April 2021 oleh Mendikbudristek, Nadiem Anwar Makarim, sebagai episode ke-10 dari Kebijakan Merdeka Belajar. Beasiswa ini juga mempebolehkan para pesertanya untuk mengambil joint dergee dan double degree.
Khusus untuk BPI program bergelar S1, S2 dan S3, saat ini sudah memasuki tahun ke-4. Anton berharap, program ini dapat berjalan lebih baik dari tahun sebelumnya.
Sejak tahun 2021, BPPT telah memberikan BPI kepada 9.951 orang, yang terdiri dari 2.015 penerima beasiswa S1, 1.804 penerima beasiswa S2, dan 6.132 penerima beasiswa S3. Dari jumlah tersebut, jumlah mahasiswa penerima BPI dalam negeri berjumlah 8.644 orang (86,87%), dan tujuan luar negeri 1.307 orang (13,13%).
BACA JUGA: Beasiswa Australia Award Dibuka Bagi ASN dan Mahasiwa Sulteng
Adapun jadwal dan syarat umum beasiswa BPI ini antara lain:
Jadwal:
Untuk jadwal pendaftaran beasiswa BPI Luar Negeri sudah dibuka mulai 2 Mei dan ditutup pada 31 Mei 2024. Sementara untuk Dalam Negeri, juga sudah dibuka mulai 2 Mei dan ditutup pada 30 Juni 2024 nanti.
Syarat Usia:
Syarat usia ini disesuaikan dengan beasiswa yang dipilh oleh para peserta, antara lain:
Diploma (D4) atau Strata 1 (S1);
- Beasiswa Calon Guru SMK, maksimal 30 tahun pada 31 Desember 2024. (Dalam Negeri)
- Beasiswa Calon Guru Pendidikan SD, maksimal 25 tahun pada 31 Desember 2024. (Dalam Negeri)
- Beasiswa Pendidikan Olahraga, Jasmani dan Kesehatan, maksimal 25 tahun pada 31 Desember 2024. (Dalam Negeri)
- Beasiswa Indonesia Maju, tidak ada batas usia ((Dalam Negeri dan Luar Negeri)
- Beasiswa Pelaku Budaya, maksimal 30 tahun pada 31 Desember 2024. (Dalam Negeri)
Jenjang S2:
- Beasiswa Calon Dosen Perguruan Tinggi Akademik (PTA), mengikuti batas usia pada peraturan resmi yang ditetapkan Biro SDM Kemendikbudristek. (Dalam dan Luar Negeri)
- Beasiswa Calon Dosen Perguruan Tinggi Vokasi (PTV), mengikuti batas usia pada peraturan resmi yang ditetapkan Biro SDM Kemendikbudristek. (Dalam dan Luar Negeri)
- Beasiswa Pendidikan dan Tenaga Kependidikan, maksimal 47 tahun pada 31 Desember 2024. (Dalam dan Luar Negeri)
- Beasiswa Pelaku Budaya, maksimal 47 tahun pada 31 Desember 2024. (Dalam dan Luar Negeri)
Jenjang S3:
- Beasiswa Dosen Perguruan Tinggi Akademik (PTA), mengikuti batas usia pada peraturan resmi yang ditetapkan Biro SDM Kemendikbudristek. (Dalam dan Luar Negeri)
- Beasiswa Dosen Perguruan Tinggi Vokasi (PTV), mengikuti batas usia pada peraturan resmi yang ditetapkan Biro SDM Kemendikbudristek. (Dalam dan Luar Negeri)
- Beasiswa Pelaku Budaya, maksimal 45 tahun pada 31 Desember 2024. (Dalam dan Luar Negeri)
- Beasiswa Dosen LPTK/Pendidikan Profesi Guru, maksimal 48 tahun pada 31 Desember 2024 (Luar Negeri)
Untuk info selengkapnya bisa langsung cek ke: https://beasiswa.kemdikbud.go.id/
Laporan: M Sahril