JURNAL LENTERA – Sebanyak 200 pejabat Eselon IV dilingkup Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, dilantik secara langsung oleh Wakil Bupati (Wabup) H. Badrun Nggai, SE, pada Senin, 20 September 2021.
“Harapannya, 200 pejabat Eselon IV yang telah dilantik ini, mampu membuktikan dan menunjukan inovasi maupun prestasi yang baik,” ujar Wabup Badrun, dalam sambutannya.
Wabup Badrun, mengatakan penempatan pejabat dijajaran pemerintahan dilakukan berdasarkan kualifikasi, kompetensi, penilaian kinerja, dan kebutuhan instansi dengan pertimbangan aspek integritas serta moralitas.
Pemda Parigi Moutong, kata dia, sangat menginginkan untuk mewujudkan pemerintahan yang baik dan bersih sesuai ketentuan maupun perundang-undangan.
Hal itu dianggapnya sangat penting demi transparansi dan akuntabilitas Pemda Parigi Moutong.
“Jabatan bukanlah hak, tetapi amanah. Jabatan adalah kepercayaan,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Wabup Badrun, juga meminta agar pimpinan maupun bawahan dapat menjaga keharmonisan dan saling menghargai sesuai moto Pemda Parigi Moutong, Songulara Mombangu.
Dia juga mengaku tak henti-hentinya mengajak seluruh pejabat untuk tetap mematuhi serta menjalankan protokol kesehatan.
“Sekaligus menjadi pelopor dalam pengaplikasiannya ditengah masyarakat, agar terhindar dari penyebaran virus COVID-19,” pungkasnya.
Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan pejabat eselon IV dilaksanakan di ruang audiotorium kantor Bupati Parigi Moutong.
Para pejabat yang dilantik secara langsung Wabup Badrun Nggai, di Auditorium Kantor Bupati Parigi Moutong tersebut untuk mengisi beberapa jabatan kosong dan rotasi jabatan disejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Diantaranya Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata, Dinas Tanaman Pangan, Holtikulturan dan Perkebunan, serta beberapa jabatan di kecamatan maupun kelurahan.
Pelaksanaan pelantikan juga dilaksanakan dengan standar protokol kesehatan. Seluruh pejabat diwajibkan melaksanakan tes rapid antigen COVID-19, untuk mengantisipasi terjadinya penyebaran virus.
Laporan : Novita Ramadhan