60 RIbu Warga Parimo Sudah Divaksin

Salah seorang pelajar tengah menjalani vaksinasi yang dilaksanakan oleh BIN Sulteng, yang dipusatkan di SMA Negeri 1 Parigi, Selasa, 19 Oktober 2021. (Foto: Faozan/BeritaSulteng.com)

JURNAL LENTERA – Upaya vaksinasi oleh pemerintah Parimo terus digencarkan. Saat ini, jumlah warga di Parimo yang telah mendapat layanan vaksinasi kurang lebih 60 ribu jiwa, baik vaksinasi tahap satu dan dua.

Parimo telah mendapat tambahan porsi vaksin dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah sebanyak 100 ribu lebih dosis. Tambahan ini, kata dia, dinilai sangat membantu percepatan membentuk herd immunity atau kekebalan kelompok.

“Pemerintah terus berupaya melakukan pelayanan yang optimal dalam pemenuhan vaksinasi COVID-19 meskipun wilayah Parimo cukup luas dengan garis pantai 472 kilometer,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit di Dinkes Parimo, Fauziah Al Hadad, Senin, 25 Oktober 2021.

Makanya kata dia, pihaknya membuat skema vaksinasi di pasar tradisional, untuk menyasar para pedagang dan masyarakat umum dengan melibatkan Puskesmas dii setiap kecamatan.

“Kedepannya Dinkes juga berencana membuka gerai-gerai vaksinasi di tempat-tempat umum lainnya. Dengan begitu, masyarakat jadi mudah mengakses layanan ini,” pungkasnya.

BAGA JUGA Capaian Masih Rendah, Vaksinasi Sasar Pedagang Pasar

Ia menambahkan, kegiatan vaksinasi di Kabupaten Parimo pun terus digenjot hingga Desember 2021 mendatang.

“Bicara soal presentasi, otomatis kabupaten ini kelihatan rendah, karena pembagi Parimo cukup banyak dengan target sasaran 323.117 jiwa atau sekitar setengah dari sasaran target kabupaten/kota di Sulawesi Tengah,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit di Dinkes Parimo, Fauziah Al Hadad, Senin, 25 Oktober 2021.

Untuk itu, seluruh pedagang pasar tradisional jadi sasaran vaksinasi COVID-19 oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) demi mengejar target hingga 70 persen.

BACA JUGA : 200 ribu pelajar di parigi MOUTONG jadi target vaksinasi MASSAL BIN sulteng

NONTON VIDEO VAKSINASI PEDAGANG PASAR TRADISONAL DI PARIMO

Laporan : Roy Lasakka