Jurnal Lentera – APBD Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) bakal dipangkas untuk biaya vaksinasi. Vaksinasi akan dilakukan terhadap seluruh masyarakat Parimo yang berusia 18 tahun sampai 60 tahun
Informasi yang diperoleh dari Ketua DPRD Kabupaten Parimo, Sayutin Budianto bahwa sesuai edaran Mendagri, seluruh kepentingan vaksinasi dibiayai oleh APBD.
Mulai dari pendataan, pengadaan alat penunjang untuk vaksinasi, sosialisasi, edukasi, termasuk iklan layanan dan lain-lain. “Itu semua kita belum tahu hitung-hitungannya. Tapi setelah kita hitung gambaran kasarnya, kemungkinan mencapai Rp20 sampai Rp30 miliar,”ujar Sayutin, (6/1/2021).
Persoalan tersebut akan dibicarakan bersama pemkab. Termasuk belanja-belanja fisik yang tidak memenuhi syarat atau tidak terlalu urgen guna menunjang kegiatan vaksinasi.
“Akan dihitung secara keseluruhan berapa nilai total untuk kebutuhan penanggulangan Covid 19, mulai dari penanganan Covid sampai dengan vaksinasi,”jelasnya.
Seusai edaran tersebut mulai dari 1 Januari sampai dengan April tahap satu vaksinasi bagi tenaga kesehatan dan pejabat publik.
Diketahui bahwa total APBD tahun 2021 kurang lebih Rp 1,3 triliun, dibandingkan dengan tahun 2020 yang hampir mencapai Rp1,7 triliun. Dari Rp 1,3 triliun tersebut banyak belanja-belanja yang harus dipangkas. Karena tidak mencukupi dari total nilai yang pertama. Wan
