Lebih parahnya lagi, DKP Kabupaten Parigi Moutong memberikan bantuan empat unit perahu fiber kepada satu orang kepala keluarga. Padahal, satu unit bantuan perahu fiber tersebut, justru sudah cukup untuk mengakomodir kebutuhan melaut satu orang kepala keluarga.
Lantas, bagaimana dengan nasib nelayan lainnya di pesisir Kelurahan Bantaya yang telah menyodorkan proposal bantuan perahu fiber di DKP Kabupaten Parigi Moutong. Ditambah lagi, sebagian nelayan yang telah menyodorkan proposal bantuan perahu fiber tersebut, sebagian besar perahu berbahan kayu milik mereka mulai rusak. Namun, terpaksa harus tetap digunakan untuk melaut demi memenuhi kebutuhan keluarganya hari-hari.
Bahkan, sebagian diantaranya perahu miliknya sama sekali tidak dapat digunakan, karena rusak parah akibat dihantam gelombang.
Wajar saja, masyarakat yang notabenenya adalah nelayan di Kelurahan Bantaya, yang proposal permohonan bantuan milik mereka belum terakomodir tersebut mengadukan persoalan ini kepada sejumlah wartawan.
Tidak hanya itu, buruknya pemberian bantuan perahu fiber tersebut, juga bukan yang kali pertama terjadi.