JURNAL LENTERA – Capaian vaksinasi di Parimo saat ini masih cukup rendah dan berada di urutan keempat terakhir dari 13 kabupaten/kota di Sulawesi Tengah.
Kegiatan vaksinasi di Kabupaten Parimo pun terus digenjot hingga Desember 2021 mendatang.
“Bicara soal presentasi, otomatis kabupaten ini kelihatan rendah, karena pembagi Parimo cukup banyak dengan target sasaran 323.117 jiwa atau sekitar setengah dari sasaran target kabupaten/kota di Sulawesi Tengah,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit di Dinkes Parimo, Fauziah Al Hadad, Senin, 25 Oktober 2021.
Untuk itu, seluruh pedagang pasar tradisional jadi sasaran vaksinasi COVID-19 oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) demi mengejar target hingga 70 persen.
“Pemerintah terus berupaya melakukan pelayanan yang optimal dalam pemenuhan vaksinasi COVID-19 meskipun wilayah Parimo cukup luas dengan garis pantai 472 kilometer,” ucap Fauziah Al Hadad.
Sebelunya, kegiatan vaksinasi juga menyasar pelajar di SMA Negeri 1 Parigi, Kabupaten Parigi Moutong untuk mencpai mencapai standar nasional atau sekitar 70 persen.
“70 persen itu, berarti sekitar 200 ribu jiwa yang akan di vaksin,” ujar Kepala BIN Daerah Sulawesi Tengah, Brigjen Andi Chandra As’adudin, di lokasi kegiatan vaksinasi massal pelajar yang dipusatkan di SMA Negeri 1 Parigi, Selasa, 19 Oktober 2021.
Menurutnya, alasan memilih vaksinasi massal pelajar di Kabupaten Parigi Moutong, karena jumlah penduduknya yang mencapai 440 ribu jiwa. Jumlah itu, kata dia, sangat banyak.
BACA JUGA: 200 ribu pelajar di parigi MOUTONG jadi target vaksinasi MASSAL BIN sulteng
Sedangkan sasaran dari vaksinasi massal pelajar ini, dikhususkan bagi yang berumur 12 tahun keatas, yang diperkirakan kurang lebih 300 ribu jiwa.
Namun, untuk mencapai 70 persen, diperkirakan sekitar 200 ribu jiwa yang harus di vaksin.
“Makanya kami memilih Parigi Moutong. Sehingga target nasional sekitar 70 persen dapat dicapai hingga bulan Desember mendatang,” katanya.
VIDEO VAKSINASI PEDAGANG PASAR RADISIONAL
Laporan : Roy Lasakka
Respon (3)