JURNAL LENTERA, PARIGI MOUTONG – Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Parigi Moutong menjadwalkan kembali kegiatan pasar murah setelah melihat tingginya antusias warga di kegiatan yang sama pada Jum’at, 14 Juni 2024.
Menurut Kepada Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan di Dinas Ketahanan Pangan Parigi Moutong Rahmatia, kegiatan pasar murah yang akan dilaksanakan kembali dijadwalkan setelah perayaan Idul Adha.
Kegiatan tersebut nantinya, akan dilaksanakan di tujuh kecamatan. Namun, ia belum menyebutkan tujuh kecamatan apa saja yang menjadi titik pelaksanaan kegiatan pasar murah tersebut.
BACA JUGA: Kejaksaan dan Pemda Parigi Moutong Kolaborasi Gelar Pasar Murah
“Kegiatan pasar murah tersebut akan kami laksanakan serentak di tujuh kecamatan,” ujar Rahmatia, saat ditemui di sela-sela kegiatan pasar murah yang dilaksanakan di halaman Kantor Dinas Ketahanan Pangan Parigi Moutong.
Ia mengatakan, kegiatan pasar murah ini rutin dilaksanakan Dinas Ketahanan Pangan. Bahkan, selain melaksanakan pasar murah di halaman Kantor Dinas Ketahanan Pangan Parigi Moutong, kegiatan yang sama juga dilaksanakan di Kecamatan Toribulu dan Siniu pada Rabu, 12 Juni 2024.
“Sedangkan kegiatan pasar murah yang kami laksanakan hari ini, awalnya dilaksanakan sepekan sebelum Idul Adha. Tetapi kami terkendala dengan ketersediaan stok bahan pokok. Makanya kegiatan pasar murah di Parigi baru kami laksanakan hari ini,” katanya.
BACA JUGA: Kejati dan Disperindag Sulteng Kerja Sama Gelar Pasar Murah
Ia mengatakan, dalam kegiatan pasar murah ini, stok bahan pokok dijual dalam bentuk paketan berisi 10 kilogram beras, 2 liter minyak goreng, dan 1 kilogram gula pasir yang dibandrol dengan harga Rp160 ribu per paket.
Kegiatan pasar murah ini, kata dia, selain dilaksanakan dalam rangka HBKN (Hari Besar Keagamaan Nasional), juga bertujuan untuk pengendalian inflasi dan menstabilkan harga bahan pokok.
“Kegiatan pasar murah ini sebagai langkah kami untuk pengendalian inflasi. Apalagi menjelang Idul Adha, dimana harga bahan pokok naik,” ujar Rahmatia.
Laporan : Moh. Reza Fauzi
Respon (1)