Ragam  

Inspektorat Kabupaten Sigi Gelar Sosialisasi Anti Korupsi

Inspektorat Kabupaten Sigi Gelar Sosialisasi Anti Korupsi
Sosialisasi anti korupsi di yang mengusung tema mewujudkan pemerintah desa yang bebas korupsi, Jum’at, 17 November 2023. (Foto: Dok Prokopim Pemda Sigi)

JURNAL LENTERA, SIGI – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Sigi melalui Inspektorat setempat menggelar sosialisasi anti korupsi di yang mengusung tema mewujudkan pemerintah desa yang bebas korupsi, Jum’at, 17 November 2023.

Kegiatan yang dilaksanakan di aula Kantor Dinas Pariwisata Kabupaten Sigi ini, dibuka oleh Wakil Bupati (Wabup) Samuel Yansen Pongi.

Dalam sambutannya, Samuel menyampaikan, kegiatan ini bertujuan sebagai upaya mendukung tata kelola Pemerintah Desa (Pemdes) yang bebas dari korupsi dan pungutan liar (Pungli).

Dikatakannya, korupsi merupakan satu tindak kejahatan yang harus diberantas bersama. Oleh karena itu, sosialisasi seperti ini adalah langkah tepat untuk menyampaikan hal-hal yang harus diwaspadai dalam melaksanakan tugas selaku aparatur pemerintah.

“Tujuannya untuk mencegah dan memberantas korupsi,” ujar Samuel seperti dikutip dari akun resmi Prokopim Pemda Sigi.

BACA JUGA: Pemda Sigi Meraih Dua Penghargaan K1S Awards

Dalam kesempatan itu, ia mengingatkan, agar Kepala Desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) untuk saling bersinergi dan bekerjasama dalam membangun desa demi kesejahteraan masyarakat.

Ia berharap, para Kepala Desa juga bisa memahami tentang tata kelola keuangan. Sehingga kedepannya tidak menutup kemungkinan ada desa yang menjadi Desa Anti Korupsi.

BACA JUGA: Peringatan Hari Santri, Bupati Sigi: Santri Harus Menjadi Contoh di Masyarakat

“Kelolalah Dana Desa secara akuntabel dan transparan,” tandasnya.

Kegiatan turut menghadirkan narasumber dari Koordinator Pengawasan Bidang Investigasi BPKP perwakilan Provinsi Sulawesi Tengah dan KBO Reskrim Polres Sigi, bersama Sekretaris Inspektorat Kabupaten Sigi. Selain itu, turut dihadiri para Camat atau yang mewakili dari Wilayah Dolo Selatan, Sigi Kota, Palolo, dan Nokilalaki, serta para Kepala Desa dan Ketua BPD dari empat wilayah tersebut.

Laporan : Multazam/**

Respon (2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *