JURNAL LENTERA, BANDUNG – Kabar gembira bagi masyarakat Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, khususnya para remaja yang akan melanjutkan jenjang pendidikan di bangku kuliah. Sebab, masyarakat Kabupaten Parigi Moutong mendapat jatah 10 orang untuk berkuliah gratis di Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekesos) Kota Bandung, Jawa Barat.
Hal itu ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman MoU antara Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Parigi Moutong melalui Pj Bupati Richard Arnaldo Djanggola, dengan Kementerian Sosial (Kemensos), bertempat di ruang pertemuan lantai III Peltekesos Bandung, Kamis, 30 Mei 2024. Kemudian, dilakukan pula penandatanganan MoU antara Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Parigi Moutong Alina A Deu, dengan Direktur Poltekesos Bandung Suharma.
BACA JUGA: Penerimaan Siswa Baru, SMP Muhammadiyah Parigi Fokus Ekstrakulikuler
Dalam kesempatan itu, Pj Bupati Richard Arnaldo Djanggola, turut didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Zulfinasran, bersama Wakil Ketua I DPRD Faisan Badja, dan sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) dilingkup Pemda Parigi Moutong.
BACA JUGA: Literasi di Kabupaten Parigi Moutong Menurun
Dalam nota kesepahaman yang ditandatangani tersebut menghasilkan substansi kerja sama, yakni Poltekesos Bandung akan memberikan formasi 10 orang calon mahasiswa baru dari Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan lima orang khusus masyarakat umum di Kabupaten Parigi Moutong. Nantinya akan dilakukan proses seleksi yang dilaksanakan secara mandiri oleh Poltekesos Bandung untuk mengikuti kuliah program sarjana terapan kesejahteraan sosial dengan biaya UKT/SPP ditanggung seluruhnya oleh Kemensos. Sedangkan Pemda Parigi Moutong hanya dibebankan menanggung biaya lauk pauk, pondokan, penelitian, dan lain-lainnya.
Perjanjian kerja sama antara Dinsos Kabupaten Parigi Moutong dengan Poltekesos Bandung tersebut meliputi pengembangan sumber daya manusia (SDM) penyelenggaraan kesejahteraan sosial di Pemda setempat melalui jalur mahasiswa penerima beasiswa.
Laporan : Multazam
