JURNAL LENTERA – Wacana pengoperasian kembali Balai Pengujian Kendaraan Bermotor atau PKB yang terletak di Toboli, Kecamatan Parigi Utara, telah diusulkan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, kepada DPRD setempat terkait penganggarannya yang mencapai Rp 276 juta lebih.
“Kami sudah sampaikan kepada l DPRD, lewat rapat Komisi III sekitar dua bulan lalu. Kalau memang Balai PKB ini bisa memberikan kontribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD), pembiayaannya harus dipenuhi,” ujar Kepala Dishub Parigi Moutong, Arman Maulana, di ruang kerjanya, Selasa, 14 September 2021.
Menurutnya, dalam rancangan anggaran yang telah disusun terdapat beberapa komponen pendukung operasional Balai PKB, yang harus dibiayai.
Rinciannya, yakni penambahan daya listrik 40 KPA kurang lebih Rp 100 juta.
Selain itu, pembiayaan khusus aplikasi senilai Rp 87 juta lebih, kalibrasi alat uji Rp8 juta, dan pembiayaan petugas kalibrasi.
“Pembiayaan petugas kalibrasi ini, untuk insentif mereka khusus makan minum, penginapan selama melalukan perbaikan kalibrasi alat uji dan tranportasi,” jelasnya.
Dia mengatakan, penganggaran pembiayaan Balai PKB itu tidak bisa dilakukan secara bertahap.
Sebab proses pengadaan dan perbaikan berbagai komponennya harus dilakukan satu paket.
Sehingga, ketika pemerintah hanya mengalokasikan anggaran untuk pembiayaan penambahan daya listrik ditahap awal atau sebaliknya. Balai PKB tidak akan bisa beroperasi dan langsung memberikan kontribusi PAD.
“Ini adalah paket. Kalau satu tidak terpenuhi, jelas ini tidak akan berfungsi. Makanya kami berharap disetujui, karena berkaitan dengan PAD. Jadi harus digenjot,” ucap Arman Maulana.
Dia mengaku dapat memastikan jika Pemerintah Daerah (Pemda) memberikan dukungan dengan mengalokasikan anggaran sebesar Rp 276 juta, dalam kurun waktu dua tahun ke depan total pembiayaan tersebut dapat dikembalikan lagi ke daerah melalui kontribusi PAD.
Apalagi, alat uji kendaraan bermotor tersebut hanya dimiliki Parigi Moutong, dan bisa dipastikan kendaraan bermuatan baik didalam maupun luar daerah akan melakukan pengujian di Balai PKM.
“Rujukan sekarang di Pohuwato, Provinsi Gorontalo. Semoga saja pemangku kepentingan bisa menyetujui ini, karena jika beroperasi kendaraan bermuatan di seluruh Sulawesi Tengah akan kesini,” pungkasnya.
Dia menambahkan, pihaknya juga terus berupaya meningkatkan berbagai sektor lainnya untuk memberikan kontribusi PAD.
“Diantaranya parkir tepi jalan, terminal, bus, dan dua sektor terbaru yaitu, papan reklame serta kepelabuhanan,” tandasnya.
Laporan : Novita Ramadhan