JURNAL LENTERA, JAKARTA – Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) melaporkan terjadi penurunan signifikan dalam angka kriminalitas di seluruh wilayah di Indonesia sejak perayaan Hari Hari Idul Adha 1445 Hijriah.
Menurut Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divhumas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, penurunan angka kriminilitas terlihat jelas pada beberapa jenis kejahatan konvensional seperti pencurian dengan kekerasan, pencurian dengan pemberatan, dan pencurian kendaraan bermotor.
Tercatat, ada sebanyak 800 kasus kejahatan konvensional, 41 kasus kejahatan transnasional, dan tujuh kasus terkait dengan kekayaan negara, dengan total keseluruhan 848 kasus kejahatan.
“Tren kejahatan secara kuantitas mengalami penurunan sebanyak 250 kasus atau 23,28 persen dibandingkan pada hari Minggu, 16 Juni 2024, tercatat 1.098 kasus,” ujar Trunoyudo, melalui keterangan tertulisnya, Selasa, 18 Juni 2024.
BACA JUGA: Janji Polri Berantas Judi Online
Selain angka kriminalitas, Polri juga mencatat penurunan dalam jumlah peristiwa yang berpotensi mengganggu keamanan masyarakat selama perayaan Idul Adha. Dimana, terdapat 848 kasus kejahatan, 15 kasus tindak pidana ringan (tipiring), dan 27 kejadian gangguan lainnya, dengan total keseluruhan sebanyak 890 kasus gangguan keamanan.
BACA JUGA: SSDM Polri Dituntut Harus Lebih Profesional dan Proporsional
Ia menambahkan, tidak ada bencana alam yang menonjol terjadi selama perayaan Idul Adha 2024. Bahkan, tren gangguan keamanan secara kuantitas mengalami penurunan sebanyak 276 kasus atau 23,26 persen, dibandingkan pada hari Minggu, 16 Juni 2024, yang mencatat sekitar 1.160 kasus.
“Penurunan ini menunjukkan upaya Polri yang efektif dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat selama perayaan Idul Adha 1445 Hijriah,” katanya.
Laporan : Multazam
