JURNAL LENTERA – George Russell gagal meraih kemenangan ketiga di Formula 1 karena mobilnya tidak cukup berat setelah melewati garis finis Grand Prix Belgia 2024. Russell bukan pembalap F1 pertama yang didiskualifikasi setelah memenangi balapan. Nasibnya sama seperti lima pendahulunya.
Pilot Mercedes ini menjadi pembalap keenam dalam sejarah F1 yang kemenangannya direnggut akibat melanggar aturan. Dia mengklaim kemenangan sensasional saat memulai dari posisi keenam di grid di Spa-Francorchamps dengan memilih strategi satu pit yang berisiko, sementara pembalap lain masuk pit dua kali.
BACA JUGA: Verstappen Akan Dapat Penalti 10 Grid di F1 GP Belgia
Russell melintasi garis finis hanya 0,526 detik di depan rekan setimnya, Lewis Hamilton, dengan posisi ketiga Oscar Piastri 1,173 detik di belakangnya. Namun, semuanya berubah sekitar 70 menit setelah bendera finis dikibarkan.
Mobil Mercedes #63 memiliki berat 1,5 kg di bawah berat minimum 798 kg yang ditetapkan, sesuai dengan Pasal 4.1 dari peraturan teknis F1, setelah kehabisan bahan bakar..
BACA JUGA: Usai GP Hungaria, Red Bull Dalam Jangkauan Mclaren di Klasemen F1
Russell menyebutnya “memilukan”, dan Lewis Hamilton malah mengklaim kemenangan grand prix ke-105. Tapi siapa lagi yang kemenangannya diambil karena diskualifikasi di F1?
James Hunt – Grand Prix Inggris 1976
Pemenang resmi Grand Prix Inggris 1976: Niki Lauda, Ferrari
James Hunt jadi pembalap yang didiskualifikasi dalam sejarah F1, tepatnya musim 1976 di seri keempat Jarama. Kala itu, ia menang dengan selisih waktu 30,97 detik.
Namun, ia kehilangan kemenangan itu karena McLaren-nya terlalu lebar 1,5 cm. Alhasil, Niki Lauda dinyatakan sebagai pemenang, tetapi McLaren mengajukan banding atas keputusan tersebut dan dua bulan kemudian kemenangan Hunt dipulihkan karena selisihnya sangat kecil.
Pria yang wafat Juni 1993 itu menerima diskualifikasi lagi sekitar dua pekan kemudian, dan kali ini untuk selamanya. Keberhasilan di Brands Hatch diberikan kepada Lauda setelah kecelakaan besar di tikungan pertama di mana Hunt, dan beberapa pembalap lainnya, bertabrakan dengan Clay Regazzoni yang sedang berputar dan berusaha menyalip Lauda untuk memimpin di lap pertama.
Balapan kemudian dihentikan sementara, sehingga Hunt mengemudikan mobilnya yang rusak kembali ke pit. Namun, ia kemudian didiskualifikasi karena menggunakan jalan keluar di Cooper Straight, yang berarti ia tidak berada di sirkuit saat bendera merah dikibarkan dan stewards mengatakan bahwa pembalap harus menyelesaikan putaran secara penuh.
Namun keputusan tersebut dibatalkan di tengah kekhawatiran akan adanya kericuhan dan Hunt memenangkan balapan kandangnya yang dimulai ulang. Hal tersebut mendorong Ferrari, Tyrrell dan tim Fittipaldi untuk memprotes keikutsertaannya.
Dua bulan kemudian, Hunt didiskualifikasi dari GP Inggris, mewariskan kemenangan kepada Lauda, meskipun pembalap asal Inggris itu akhirnya memenangi kejuaraan dunia tahun itu.