Ragam  

200 CPNS di Parigi Moutong Selesai Mengikuti Latsar

Sekda Parigi Moutong, Zulfinasran Ahmad, saat menghadiri penutupan Latsar CPNS formasi 2018, secara virtual, Sabtu, 7 Agustus 2021. (Foto: doc Diskominfo Parigi Moutong)

JURNAL LENTERA – Sebanyak 200 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi tahun 2018, telah selesai mengikuti Pelatihan Dasar atau Latsar yang sebelumnya disebut Pra Jabatan, yang ditutup secara resmi oleh Bupati diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Zulfinasran Ahmad, melalui virtual bertempat di ruang kerja Bupati Parigi Moutong, Sabtu, 7 Agustus 2021.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Parigi Moutong, diwakili Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Aparatur, Rizal Halim, menyebutkan peserta Latsar CPNS berjumlah 200 orang ini terdiri dari golongan III 147 orang dan golongan II 53 orang.

Tujuan Latsar CPNS tersebut, kata dia, untuk mengembangkan kompetensi, pembentukan wawasan kebangsaan, pembentukan kepribadian, dan etika pegawai negeri sipil, memahami pengetahuan dasar tentang sistim penyelenggaraan pemerintahan negara, memahami bidang tugas, budidaya organisasi serta mampu melaksanakan tugas serta berperan sebagai pelayan masyarakat.

“Kegiatan Latsar CPNS yang telah kami laksanakan kurang lebih 74 Hari kerja dari setiap angkatan dimulai tanggal 19 April-29 Juli 2021, dengan menggunakan pola pelatihan darurat penyelenggaraan Full Distance Learning melalui virtual,” katanya.

Dia juga mengatakan, kegiatan Latsar CPNS dibagi menjadi dua tahapan, yaitu Masive Open Online Course (Mooc) untuk 5 angkatan yang dimulai pada 30 Maret-17 April 2021.

Tahapan kedua, kata dia, kata dia, Distance Learning (DL) Angkatan 72 golongan III sebanyak 40 orang yang dilaksanakan pada 19 April-21 Juli 2021.

Sedangkan angkatan 73 golongan III sebanyak 40 orang yang dilaksanakan pada 20 April-22 Juli 2021.

Khusus angkatan 74 golongan III diikuti sebanyak 40 orang yang dilaksanakan pada 21 April-23 Juli 2021.
Selanjutnya, angkatan 21 golongan II sebanyak 40 orang yang dilaksanakan pada 26 April-28 Juli 2021.
Kemudian, angkatan 75 gabungan golongan III dan II sebanyak 40 orang yang dilaksanakan pada 27 April-29 Juli 2021.

“Kurikulum Latsar CPNS digunakan terdiri dari kurikulum pembentukan karakter PNS, yaitu agenda sikap dan perilaku bela negara, nilai-nilai dasar PNS, kedudukan dan peran PNS dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) serta habituasi. Kedua kurikulum penguatan kompetensi teknis bidang tugas,” jelasnya.

Kepala BKPSDM Provinsi Sulawesi Tengah, Dra. Norvalina, secara virtual mengatakan seorang ASN harus memiliki karakter yang unggul dan profesional menjalankan tugas, karena pelayanannya dibutuhkan masyarakat.

“Ingat, kalian adalah orang-orang terpilih. 200 orang terpilih dari sekian ribu yang mendaftar atau mengikuti seleksi CPNS. Selama dua tahun Pemerintah Daerah (Pemda) menabung uangnya supaya bisa memfasilitasi Latsar CPNS ini, agar bisa terlaksana. Pemda juga dihadapkan pada prioritas harus mengatasi COVID-19. Tolong gunakan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya, kita harus mensyukuri dengan cara bertanggungjawab melaksanakan tugas, berdedikasi dan ikhlas bekerja,” katanya.

Menurut Norvalina, peserta Latsar Parigi Moutong sudah mampu melihat dan memotret persoalan ditempat kerjanya.

“Dalam proses Diklat kemarin, para peserta Latsar Parigi Moutong saya melihat mereka telah mengaktualisasikan kemampuan teknis mereka. Kompetensi mereka wujudkan bagaimana meramu dalam suatu kegiatan. Mereka memperlihatkan bagaimana cara menyelesaikan persoalan atau permasalahan-permasalahan terkait pelaksanaan tugas mereka,” tandasnya.

Sementara itu, Sekda Zulfinasran Ahmad, dalam penyampaiannya melalui virtual mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas kerjasama antara BKPSDM Provinsi Sulawesi Tengah dan BKPSDM Parigi Moutong yang telah menyelenggarakan Latsar bagi CPNS dilingkup Pemda setempat.

Dia berharap, dapat mengembangkan kompetensi CPNS yang terintegritas serta pembentukan wawasan kebangsaan, kepribadian, dan etika CPNS dengan pola penyelenggaraan pelatihan non klasikal.

“Saudara-saudara telah mendapat kesempatan untuk melaksanakan kegiatan habituasi (pembiasaan atau penyesuaian) di tempat tugas masing-masing. Harapan saya, dengan melaksanakan kegiatan habituasi tersebut, saudara-saudara mendapat kesempatan untuk menginternalisasi, menerapkan, mengaktualisasikan serta membuat nilai-nilai dasar ASN yang telah dipelajari selama proses pembelajaran klasikal menjadi kebiasaan serta merasakan manfaatnya,” ucap Sekda Zulfinasran Ahmad.

Dalam kesempatan, dia juga berpesan lima hal kepada peserta Latsar CPNS, yaitu jangan beranggapan mengikuti pelatihan dasar hanya untuk formalitas atau memenuhi persyaratan menjadi PNS, akan tetapi harus lebih dari itu.

Selain itu, diharapkan pula, apa yang telah dirancangkan dalam rancangan aktualisasi dan pelaksanaan aktualisasi yang berisi gagasan kreatif dapat memberi kontribusi di tempat tugas masing-masing.

Tidak hanya itu, dia juga mengingatkan, status pegawai yang merupakan amanat tuhan boleh dibanggakan, karena telah berjuang mendapatkannya.
Namun, tidak boleh arogan dan merasa bahwa perjuangan telah selesai, justru perjalanan sebagai pelayan publik baru saja dimulai dan masih panjang.

“Dalam sebuah organisasi mulai dari tingkat OPD sampai dengan instansi pemerintah lainnya, semua aparatur mempunyai peran dan fungsi masing masing. Apabila ini dilaksanakan dengan penuh tanggungjawab, penuh dedikasi, dan kerja keras, niscaya Kabupaten Parigi Moutong yang kita cintai ini dapat berhasil mencapai visi dan tujuan yang kita tetapkan bersama,” terangnya.

Dia menambahkan, keberhasilan dalam mengikuti Latsar CPNS dapat dilihat dari peningkatan sikap dan perilaku, sejauh mana dapat dijadikan teladan oleh keluarga, bawahan maupun masyarakat dan dapat menjadi andalan serta kebanggaan atasan maupun pimpinan.

Selain itu, berakhirnya kegiatan Latsar CPNS bukan berarti telah selesai belajar, namun harus terus belajar dan menempa kemampuan diri.
Mengingat, dimasa mendatang persaingan akan semakin keras.

“Saya juga berharap, setelah kegiatan Latsar CPNS, kalian harus dapat menunjukan sikap dan perilaku bela negara, selalu meningkatkan kompetensi nilai-nilai dasar seperti akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, dan anti korupsi dalam pelaksanaan tugas jabatan,” pungkasnya. (***)

Laporan : Roy Lasakka

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *